Demokrat: Cawapres Anies akan jadi Kejutan Luar Biasa
Demokrat memastikan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies akan sepaket dan sepaham yaitu memperjuangkan perubahan.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, nama calon wakil presiden untuk bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan akan menjadi kejutan. Pendamping Anies ini akan menambah kekuatan.
"Ya nama Cawapres mas Anies Baswedan itu ketika nantinya muncul atau ketika nantinya diumumkan ke publik, tentu akan menjadi kejutan yang luar biasa," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (5/5).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Jadi bagi kami tentunya, nanti akan diumumkan siapa pendamping mas Anies ini akan semakin menambah kekuatan dan efek gentar bagi calon lawan yang akan berkompetisi dan berkontestasi di Pilpres 2024," tegasnya.
Herzaky memastikan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies akan sepaket dan sepaham yaitu memperjuangkan perubahan. Terkait nama, Anies yang akan menentukan cawapresnya.
"Karena kami sudah memberikan mandat kepada mas Anies baswedan untuk memilih wakil dan menentukan pasangan calon yang memiliki, yang bisa memenangkan Pilpres 2024 itulah yang tertulis di piagam," kata Herzaky.
Cawapres Anies Mengerucut jadi 5 Nama
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengungkapkan kandidat calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan mengerucut pada lima nama. Namun, dia tidak menyebut lebih detail siapa orang yang dimaksud.
"Sekarang saya kuantifikasi saja sekarang sudah ada 5 kandidat (bakal cawapres), tapi bahwa siapa-siapanya sekali lagi secara etis belum bisa disebut di sini," ujar Sugeng Suparwoto dalam diskusi Gelora Talks Episode 89 bertajuk 'Menakar Peluang Capres dan Format Koalisi Parpol 2024' pada Rabu (4/5).
Sugeng mengatakan alasan tidak membocorkan nama calon cawapres Anies karena bagian dari strategi. Koalisi Perubahan juga masih menunggu calon Presiden lain mengumumkan cawapres.
"(Itu) bagian dari strategi. Kita juga menunggu kandidat lain siapa, sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis jika kami menunjuk satu dan lain calon presiden kita," sambungnya.
Deretan Nama Diusulkan jadi Cawapres Anies
Partai Koalisi Perubahan mengusulkan sejumlah nama calon kepada Anies. Anies diberi kebebasan dari koalisi untuk memutuskan Cawapres yang bakal mendampinginya di Pilpres.
Mereka yang diusulkan jadi cawapres Anies adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan (Aher), Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)