Demokrat Desak Cawapres Anies Diumumkan Juni, NasDem: Tidak Semudah Itu
NasDem tidak melihat permintaan Demokrat tersebut sebagai bentuk desakan. Dia menilai, sikap partai berlogo mercy itu hanya bersifat memberikan saran.
Partai Demokrat mendesak cawapres untuk Anies Baswedan segera dideklarasikan pada bulan Juni. Menanggapi permintaan itu, NasDem menegaskan menentukan cawapres untuk Anies adalah hal yang tak mudah.
Menurutnya ketiga partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terus menjalin komunikasi sebelum Anies menetapkan pilihan.
-
Apa yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan? Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
"Tapi kan tidak semudah itu mengumumkan. Karena tiga partai koalisi masih terus berkomunikasi dengan signifikan kapan, entah hari apa itu yang tahu hanya para ketum," kata Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
Demokrat Hanya Berikan Saran Bukan Desakan
Menurutnya, NasDem tidak melihat permintaan Demokrat tersebut sebagai bentuk desakan. Dia menilai, sikap partai berlogo mercy itu hanya bersifat memberikan saran.
"Itu cuma imbauan aja. Kan semua orang kan pengen tahu cawapres masing-masing, jadi desakan daripada retorika yang terjadi belakangan hari ini karena ingin diumumkan secepatnya," kata Sahroni.
Sementara, Anggota tim delapan Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengatakan, tim delapan saat ini tengah melakukan finalisasi waktu yang baik untuk mendeklarasikan cawapres pendamping Anies Baswedan. Serta deklarasi bersama capres-cawapres. Hal ini menanggapi desakan Demokrat agar Anies mengumumkan cawapresnya pada bulan Juni ini.
"Pada saat ini Tim 8 terus melakukan pendalaman untuk finalisasi baik waktu terbaik pengumuman Calon Wakil Presiden maupun deklarasi gabungan," ujar Sudirman dalam keterangannya, Selasa (6/6).
Koalisi Tidak Ingin Baru
Segala opsi sedang dipertimbangkan. Koalisi tidak buru-buru dalam mengambil keputusan karena harus menjadi kesepakatan bersama.
"Semua opsi sedang ditimbang plus minusnya. Upaya untuk penguatan koalisi terus kami lakukan, mengingat memang tekanan dalam berbagai bentuk terus dialami oleh rekan-rekan koalisi. Yang harus dijaga adalah agar apapun keputusannya, memang menjadi kesepakatan seluruh pihak," jelas Sudirman.
Termasuk usulan Demokrat agar deklarasi pada bulan Juni didengar oleh tim delapan dan akan dibahas.
"Tugas Tim 8 menjembatani semua aspirasi tersebut, yang dalam beberapa hal tidak selalu sama. Kami bersyukur suasana saling percaya di antara wakil-wakil Partai yang tergabung dalam Tim terus menguat. Hal ini memudahkan dalam mengkomunikasikan apa-apa yang menjadi perhatian dan aspirasi para pihak," kata Sudirman.
(mdk/lia)