Demokrat Jatim minta caleg dukung program unggulan Khofifah-Emil
Syarat ini sebagai bukti totalitas Demokrat yang telah memenangkan Khofifah-Emil bersama Golkar, NasDem, PPP, Hanura, PAN, dan PKPI di Pilgub Jawa Timur 2018.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi membuka pendaftaran para calon legislatif (Caleg) mulai hari ini hari ini, Rabu (4/7) hingga (17/7) Juli mendatang. Partai Demokrat memberi syarat khusus bagi calon legislatif yang akan berebut kursi di DPRD Jawa Timur.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio mengatakan syaratnya adalah setiap caleg harus mengawal program andalan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih versi hitung cepat, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Program andalan Khofifah-Emil yakni 9 Nawa Bhakti Satya.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
"Kami sudah menyampaikan bahwa harus sepakat bersama. Perjuangan kami ke depan adalah mengawal Nawa Bhakti Satya dari pemerintahan yang baru, Bu Khofifah dan Mas Emil," kata Renville kepada wartawan, Rabu (4/7).
Syarat ini sebagai bukti totalitas Demokrat yang telah memenangkan Khofifah-Emil bersama Golkar, NasDem, PPP, Hanura, PAN, dan PKPI di Pilgub Jawa Timur 2018.
"Ini sekaligus untuk mengawal pemerintahan yang baru di Jatim. Terlebih Demokrat ikut merancang program kerja tersebut," terangnya.
Terpisah, Ketua KPU Jawa Timur, Eko Sasmito meminta seluruh partai politik peserta Pemilu 2019 segera menyelesaikan persoalan internalnya.
"Ini kan (KPU) berharap (persoalan) kawan-kawan (Caleg) sudah clear semua di tingkat partai politik. Sehingga di KPU tidak ada semacam masalah," imbuhnya.
Persoalan internal partai kerap terjadi jelang pendaftaran. KPU ingin konflik internal kepartaian itu tidak menyeret posisi KPU sebagai penyelenggara Pemilu. "Konflik internalnya biar diatasi sendiri, sehingga persoalan itu sudah selesai sebelum di KPU," ucapnya.
Sementara untuk mempermudah proses pendaftaran, Eko mengimbau seluruh parpol segera berkomunikasi dengan KPU. Karena jika terjadi kekurangan berkas, bisa segera diatasi sebelum pendaftaran ditutup tanggal 17 Juli. "Jadi, jika nanti ada yang kurang-kurang, bisa diperbaiki secepatnya," tandas Eko.
Baca juga:
Bawaslu minta Golkar tak daftarkan caleg mantan koruptor
Klaim kemenangan banyak di Pilkada dinilai cara NasDem tutupi elektabilitas jeblok
Waketum ibaratkan PAN gadis seksi karena jadi rebutan di Pilpres
PPP klaim kemenangan di Jawa bukti konsep nasionalis santri memikat masyarakat