Demokrat: Jokowi batal lantik Budi Gunawan sesuai harapan kita
"Kejadian ini adalah pelajaran bagi presiden," terang Syarief Hasan.
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku senang atas kabar pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu, menurut dia, sesuai dengan perjuangan Fraksi Demokrat di DPR.
"Itu harapan Partai Demokrat. Partai Demokrat tidak setuju kan," kata Syarief di Gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (4/2).
Menurutnya persoalan kisruh calon Kapolri ini akan menjadi pelajaran berharga bagi Presiden Jokowi. Ke depan, Jokowi diharapkan tidak gegabah dalam mengusulkan calon Kapolri yang dinilai bermasalah secara hukum.
"Kejadian ini adalah pelajaran bagi presiden," terang dia.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan tidak akan jadi melantik Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri. Kabar itu diamini oleh Ketua Tim Independen Syafii Maarif.
"Nampaknya benar. Sudah ya demikian dulu," kata pria yang akrab disapa Buya Syafii ini kepada merdeka.com melalui sambungan telepon, Selasa (3/2).
Baca juga:
NasDem bantah Megawati cs ke Istana desak Jokowi lantik Budi Gunawan
Tedjo sayangkan Syafii Maarif bocorkan pembatalan pelantikan BG
Wakapolri: Budi Gunawan mau mundur jika praperadilan telah selesai
Pertemuan Megawati cs dan Jokowi di Istana bahas BG sampai Freeport
Jokowi akui bertemu dengan Megawati cs bahas KPK vs Polri
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.