Demokrat KLB Ungkit Korupsi Hambalang: Mesti Diungkap Siapa Sebenarnya yang Bersalah
Darmizal menyebut, sumber kebusukan Demokrat berada di Hambalang. Kata dia, jika tidak ada peristiwa Hambalang maka Partai Demokrat masih bisa berjaya.
Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) mengungkit kasus korupsi Hambalang yang melibatkan kader Demokrat. Mereka ingin kasus korupsi tersebut kembali di usut.
"Kepala ikan itu disimpan di mana pun pasti busuknya akan terungkap. Lebih baik kita mengungkap di awal-awal mumpung ada kesempatan untuk memperbaiki dari pada nanti busuknya sudah menyebar ke mana-mana," kata Inisiator KLB Demokrat, Darmizal di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
Darmizal menyebut, sumber kebusukan Demokrat berada di Hambalang. Kata dia, jika tidak ada peristiwa Hambalang maka Partai Demokrat masih bisa berjaya.
Menurutnya, partai bintang mercy berada di puncak elektabilitasnya sebelum Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka KPK karena kasus Hambalang. Anas, kata dia, juga berada pada puncak popularitasnya pada saat itu.
"Itu tidak bisa kita ingkari. Nah peristiwa Hambalang ini menjadi catatan sejarah yang mesti kita ungkap siapa sebenarnya yang bersalah," ucapnya.
Darmizal ingin pihak yang tidak tersentuh hukum dalam kasus korupsi Hambalang segera diproses. Pihaknya ingin ada keadilan.
"Kita ingin yang belum tersentuh itu harus segera memulai prosesnya. Tidak ada yang tidak tersentuh oleh hukum. Harus semuanya mendapatkan keadilan, karena keadilan itu adalah hak mutlak bagi kita semua," katanya.
Baca juga:
Demokrat KLB: SBY Mengkudeta Anas Urbaningrum Lewat Kasus Hukum
Max Sopacua Sebut Proyek Hambalang Merontokkan Elektabilitas Demokrat
Demokrat KLB: Kami Minta Maaf Kepada Presiden Jokowi atas Kegaduhan yang Terjadi
Demokrat KLB: Nazaruddin Salah Satu yang Bisa Hadapi Cikeas
Bukan Nazaruddin, Bendahara Demokrat Versi KLB Pernah Memimpin BUMN