Demokrat Menyindir: Kalau Jadikan Pilgub Jakarta Modal Maju Pilpres 2029, Bahaya
Herzaky menegaskan, jika ajang Pilgub Jakarta hanya untuk menghantarkan niat maju Pilpres 2029 akan berdampak buruk bagi warga Jakarta.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membeberkan kriteria sosok yang akan diusung sebagai cagub dan cawagub oleh partainya.
Salah satunya, mencari tokoh yang serius dalam membangun Jakarta bukan untuk batu loncatan saja.
- Demokrat Ungkap Kriteria Cagub Cawagub yang akan Diusung dalam Pilgub Jakarta
- Sederet Alasan Demokrat Jagokan Heru Budi Hartono di Pilgub Jakarta
- Lobi Politik Terus Berjalan, AHY Akui Demokrat Masih 'Bimbang' Soal Dukungan di Pilgub Jakarta, Jabar, dan Jateng
- Terungkap! Cagub Diusung Demokrat di Pilkada Jakarta: Sosok Tak Asing, Cawagub dari Kader Kami
"Punya niatan serius ingin membangun untik warga Jakarta. Bukan menjadikan ini sebagai batu loncatan," kata Herzaky, kepada wartawan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (16/7).
"Kalau menjadikan ini sebagai batu loncatan, yang dicari kebijakan populer. Bukan mana yang seharusnya dilakukan, sehingga membawa manfaat besar buat warga," sambungnya.
Dia menegaskan, jika ajang Pilgub Jakarta hanya untuk menghantarkan niat maju Pilpres 2029 akan berdampak buruk bagi warga Jakarta.
"Kalau jadikan pilkada jakarta ajang modal awal untuk maju Pilpres 2029, udah salah alamat. Bahaya nih buat warga Jakarta," tegas dia.
Oleh sebab itu, Partai Demokrat terus membangun komunikasi dengan berbagai partai politik mencari sosok yang terbaik untuk memimpin Jakarta.
"Tokohnya maupun dengan partai lain. Karena bagaimanapun ini butuh proses dan dinamika. Bisa jadi mengerucut pertengahan Agustus menjelang hari terakhir pendaftaran. Karena hari ini masih melihat dua atau tiga paslon, kita belum tahu," imbuh Herzaky.