AHY Ungkap Alasan Demokrat Belum Tentukan Dukungan di Pilkada Jakarta
AHY merespons usulan DPD Demokrat Jakarta yang melirik Pj Heru Budi Hartono.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta melirik Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono, untuk diusung maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Merespons hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan sampai hari ini belum menentukan dukungan.
"Jadi kalau di DPD punya misalnya bukan rekomendasi ya, usulan. Saya pikir boleh-boleh saja usulan itu selalu kita terima. Tapi tentunya kita akan membaca peta politik secara utuh, dilihat dari potensi koalisi yang terbangun terlebih dahulu," kata AHY kepada wartawan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (25/7).
Dia mengungkapkan, bukan hanya partainya yang masih melakukan penggodokan, akan tetapi partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Tapi tentu kita juga harus melakukan survei yang jelas juga, sehingga pada saatnya pengambilan keputusan itu benar-benar bulat walaupun tentu pasti ada plus minus dari masing-masing kandidat," ungkapnya.
"Jadi sekali lagi, untuk DKI Jakarta kami belum mengambil keputusan dan masih butuh waktu untuk menganalisa lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya, DPD Demokrat Jakarta melirik Heru Budi Hartono untuk maju pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2024.
Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta Mujiyono menyebut sosok Heru Budi mirip dengan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo alias Foke.
"Tahu Foke kan? Foke itu kan birokrat tulen sebelum jadi gubernur (sama seperti Heru Budi). Itu yang kita perlukan, seperti itu," kata Mujiyono, Rabu (10/7).