Demokrat Minta Marzuki Alie Tahan Diri, Tak Perlu Bikin Tegang Hubungan Demokrat-PDIP
Andi menanggapi pernyataan Marzuki Alie bahwa kepada dirinya, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah bilang bahwa Megawati Soekarnoputri kecolongan dua kali. Cerita itu ketika SBY maju sebagai capres pada 2004 mendampingi Jusuf Kalla.
Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Arief menyarankan Marzuki Alie menahan diri. Ia meminta eks Sekjen Partai Demokrat itu tidak membuat ketegangan tidak perlu antara PDIP dan Demokrat.
"Lebih baik Pak Marzuki menahan diri. Dan kembali menjadi manusia Indonesia yang harmoni. Jangan menjadi Belanda yang suka memecah belah internal partai, juga jangan membuat ketegangan yang gak perlu antara PDIP dan Demokrat," katanya kepada wartawan, ditulis Jumat (19/2).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
Dia menanggapi pernyataan Marzuki Alie bahwa kepada dirinya, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah bilang bahwa Megawati Soekarnoputri kecolongan dua kali. Cerita itu ketika SBY maju sebagai capres pada 2004 mendampingi Jusuf Kalla.
Andi bilang cerita Marzuki hanya karangan. Marzuki lantas membalas ucapan tersebut bahwa kisah itu siap dipertanggungjawabkan. Marzuki mengaku siap bersumpah mubahalah.
Menurut Andi, Marzuki terlihat masih diselimuti rasa marah sehingga membabi buta kepada SBY dan Demokrat.
"Kelihatannya Pak Marzuki masih diselimuti rasa marah sehingga subjektif dan membabi buta pada SBY dan Demokrat," ujarnya.
Ia pun tidak mengerti mengapa demikian. Padahal Marzuki sudah meraih capaian tinggi mejadi Ketua DPR dan posisi Sekjen Demokrat.
"Entah apa masalahnya, padahal sudah mencapai capaian tinggi menjadi sekjen Partai dan ketua DPR," tutupnya.
Baca juga:
Demokrat ke Marzuki Alie: Jangan Mencoba Mengadu Domba SBY dan Megawati
Cerita Marzuki Alie Soal SBY Bilang Mega Kecolongan Bikin Panas PDIP
Andi Arief Sebut PDIP Dendam pada SBY Karena Menantu Sarwo Edhie
AHY Sebut Jokowi Tak Tahu Ada Bawahannya Mau Mengkudeta Demokrat
AHY Ungkap Gerakan Kudeta Partai Demokrat Masih Berlanjut, Pakai Pola Kuno