Demokrat nilai koalisi Prabowo tak ada kemajuan, PKS-PAN belum legowo soal cawapres
Syarief mengatakan pertemuan empat partai koalisi oposisi tidak mencapai kesepakatan untuk memberikan wewenang penuh pada Prabowo Subianto untuk memilih cawapres.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai pertemuan Gerindra, PKS dan PAN pada Selasa (31/7) kemarin tidak menghasilkan kemajuan. Sebab, pertemuan tersebut tidak mencapai kesepakatan untuk memberikan wewenang penuh pada Prabowo Subianto untuk memilih cawapres.
"Ya pokoknya saya pikir belum banyak kemajuan. Kemajuan yang dikatakan kemajuan itu kalau semuanya sepakat menyerahkan kepada Prabowo cawapresnya, tanpa tekanan," kata Syarief saat dihubungi, Rabu (1/8).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
"Semua serahkan kepada Prabowo siapa yang mau dipilih. Itu baru ada kemajuan," sambungnya.
Syarief menuturkan, urusan cawapres Prabowo menjadi hambatan untuk terbentuknya koalisi 4 partai, Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN. Sepengetahuannya, PKS dan PAN belum legowo menyerahkan keputusan cawapres kepada Prabowo.
"Ya masih ada sedikit tapi ada kemajuan lah," ujarnya.
Demokrat tidak akan memaksakan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Prabowo. Sejak pertemuan SBY dan Prabowo di rumah Prabowo, Demokrat telah menyatakan posisi cawapres akan diputuskan oleh Prabowo.
"Ya kita lihat saja. Sekali lagi itu kan tergantung Pak Prabowo sebenarnya. Mau pakai enggak," tandasnya.
(mdk/ded)