Demokrat pilih konsisten tak kirimkan wakil ke Pansus angket KPK
Menurutnya Pansus hak angket KPK yang dibentuk sejumlah fraksi di DPR dapat mengganggu kinerja lembaga anti rasuah tersebut dalam melakukan penyidikan. Pansus angket KPK dianggapnya juga bisa melemahkan pemberantasan korupsi.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hermanto menegaskan bahwa partainya tetap konsisten tidak mengirimkan anggotanya ke dalam Pansus hak angket KPK. Menurutnya keputusan itu diambil sejak awal dalam perencanaan pansus tersebut.
"Seperti kita ketahui sejak awal memang Demokrat tidak mengirimkan anggota untuk tanda tangan dalam Pansus hak angket KPK. Maka dari itu sampai hari ini kami masih konsisten untuk tidak mengirimkan anggota untuk membahas masalah tersebut," kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Menurutnya Pansus hak angket KPK yang dibentuk sejumlah fraksi di DPR dapat mengganggu kinerja lembaga anti rasuah tersebut dalam melakukan penyidikan. Pansus angket KPK dianggapnya juga bisa melemahkan pemberantasan korupsi.
"Kita tahu saat ini KPK sedang memiliki PR cukup tinggi, sehingga kinerjanya juga harus optimal, kalau ada Pansus seperti ini kan otomatis nanti dalam tahap penyelidikan KPK dipanggil ke DPR, kan malah mengurangi waktu kerja KPK dalam menangani kasus," jelas Agus.
Ketika dibahas masalah legitimasi Pansus bahwa setiap fraksi harus mengirimkan anggotanya agar pansus dapat berjalan sesuai kaidah hukum, Agus tetap konsisten menjawab bahwa Fraksi Demokrat tidak mengirimkan anggotanya ke Pansus hak angket KPK.
"Yang jelas memang dalam tata tertib diungkapkan bahwa Pansus terdiri dari seluruh unsur fraksi, nah seluruh fraksi ini masih menjadi bahan perdebatan, ini yang masih diperbincangkan cukup tajam. Namun kita juga tetap lihat bahwa bagaimana ke depannya akan terus kita pantau, yang jelas Demokrat masih konsisten belum dan tidak menyutujui adanya Pansus hak angket KPK ini," tutupnya.
Seperti diketahui, Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR terhadap KPK tetap dibentuk meski dikritik berbagai pihak. Susunan kepanitian Pansus Angket KPK diumumkan di akhir Rapat Paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5) kemarin.
Saat ini, Pansus Angket KPK baru terdiri dari lima fraksi yang secara resmi sudah mengirim wakilnya ke Pimpinan DPR. Kelima fraksi tersebut, yakni Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi Hanura, Fraksi PPP, dan Fraksi Nasdem
Baca juga:
Sikap PKS tak berubah, tak kirim anggota ke Pansus Angket KPK
PAN isyaratkan kirim perwakilan ke Pansus angket KPK
Laode: Pansus hak angket tidak akan ganggu KPK
Demokrat pastikan tidak mengirimkan perwakilan ke Pansus KPK
Fahri sebut fraksi di DPR wajib kirim wakil ke Pansus angket KPK
5 Fraksi kirim perwakilan ke Pansus angket KPK, berikut nama-namanya
NasDem disebut telah kirimkan perwakilan ke Pansus angket KPK
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Apa yang dilakukan KPK terhadap Helmut Hermawan? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Direktur PT Cipta Lampia Mandiri (PT CLM) Helmut Hermawan dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
-
Apa kegiatan baru Anang Hermansyah setelah gagal menjadi anggota DPR RI? Anang Hermansyah kini memiliki kegiatan baru setelah gagal memperebutkan kursi di DPR RI. Anang tak lolos mewakili PDIP di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) V. Sebagai informasi, dapil Jabar V meliputi Kabupaten Bogor yang kerap disebut sebagai 'dapil neraka' karena diisi oleh politisi kawakan.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.