Demokrat prediksi ada tiga calon dalam Pilpres 2019
Demokrat, kata Agus, tetap menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat maju di Pilpres 2019. Baik sebagai calon Presiden maupun Wakil Presiden.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto memprediksi ada tiga calon yang akan maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, kata dia, jika lebih dari tiga calon tidak akan memenuhi aturan di Undang-Undang (UU) Pemilu terkait ambang batas pencalonan Presiden yang mengharuskan 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional
"Tapi kami yakini kelihatannya kalau menurut hitung-hitungan saya paling banyak sih tiga orang. Karena kalau sudah empat orang nanti enggak mencukupi 20 persen dari kursi DPR," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Demokrat, kata Agus, tetap menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat maju di Pilpres 2019. Baik sebagai calon Presiden maupun Wakil Presiden.
"Proyeksinya seperti ini kita dari partai Demokrat di dalam pertemuan-pertemuan kita di dalam koordinasi kita, kita tentunya mempunyai juga keinginan AHY ini menjadi next leader di dalam presiden ataupun Wakil Presiden," ujarnya.
AHY juga sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sebab, klaim dia, saat ini masyarakat Indonesia menginginkan sosok pemimpin muda.
"Jadi dipimpin oleh kawula muda tentunya kawula muda yang di sini mempunyai kecerdasan yang tinggi yang juga mempunyai kemampuan yang tinggi tidak salah juga mempunyai elektabilitas yang tinggi," ucapnya.
Terkait koalisi, partai besutan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum bisa menentukan pilihan. Peluang koalisi, kata Wakil Ketua DPR ini, juga masih sangat cair mengingat Pilpres akan dilaksanakan pada 2019 mendatang.
"Semuanya kita tentunya open (terbuka) dengan partai mana saja karena sekarang ini koalisinya masih cair," ujarnya.
(mdk/rzk)