Demokrat: SBY tak mungkin maju 2019, Bu Ani punya kapabilitas tinggi
Menurut Agus, penentuan bakal capres dan cawapres dianggap urgen lantaran untuk mendongkrak elektabilitas partai.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan, hingga saat ini partainya belum membicarakan soal siapa yang akan diusung sebagai capres dan cawapres 2019 mendatang. Apa yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mengajak istrinya, Ani Yudhoyono menggelar Tour De Java selama enam belas hari hanya sebatas untuk menyerap aspirasi masyarakat daerah jelang Pilkada 2017.
"Di dalam pembicaraan kita belum ada keputusan-keputusan untuk pembicaraan di dalam pemilu presiden dan wakil presiden untuk tahun 2019," kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).
Agus menambahkan, pembicaraan soal capres dan cawapres 2019 baru akan dibahas pada tahun depan. Menurut Agus, penentuan bakal capres dan cawapres dianggap urgen lantaran untuk mendongkrak elektabilitas partai.
Yang pasti, tegas Agus, Ketua Umum Partai Demokrat SBY tidak akan maju sebagai capres 2019 mendatang. Sebab, kata dia, SBY telah berkomitmen dalam Pilpres 2014 lalu tidak akan mencalonkan dirinya.
Bagaimana dengan Ani Yudhoyono, Agus menjawab dengan datar. Wakil Ketua DPR ini menekankan, saat ini untuk masalah wacana Bu Ani sebagai capres belum pernah dibicarakan dan diputuskan di DPP Partai Demokrat. Namun, sosok Bu Ani dianggap memiliki kapabilitas sebagai capres 2019.
"Kalau kemungkinan semua orang mungkin, apalagi kalau kita lihat Bu Ani juga mempunyai kapabilitas yang tinggi. Namun sekali lagi, kemungkinan-kemungkinan itu harus disertai siapa yang mengajukan, siapa yang menentukan," jelas Agus.
"Kalau dalam Partai Demokrat ditentukan dengan keputusan terlebih dahulu. Pak SBY tidak mungkin maju di 2019 karena memang itu sudah dikomitmenkan oleh Pak SBY, adapun yang disampaikan wacana-wacana itu menghormati seluruh wacana," tandasnya.
Baca juga:
Demokrat tentukan capres tahun depan, Bu Ani belum pasti
Foto Ani Yudhoyono nyapres & Michelle Obama yang ogah jadi presiden
Pro kontra Ani Yudhoyono Capres 2019
Ditemui SBY, Demokrat Yogya majukan kader jadi calon wakil wali kota
Wacana Ani Yudhoyono maju capres, NasDem bilang 'marketnya bagus'
Ani Yudhoyono berpeluang nyapres 2019? Ini kata Fraksi Demokrat
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa saja yang hadir di acara Biyan bersama Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Mengapa Anies dan Cak Imin hadir di penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih? Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin,
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Mengapa Anies Baswedan diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta? Alih-alih terus menjadi menteri, Anies diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri bersama Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.