Demokrat sebut Deddy Mizwar lebih pantas jadi cagub dibanding Dedi Mulyadi
"Pertimbangannya ya tentu karena pak Demiz pernah pengalaman jadi wagub, elektabilitasnya tinggi tentu itu bisa jadi pertimbangan, elektabilitasnya lebih tinggi dari pak Dedi Mulyadi," ujar Syarief.
Partai Demokrat memutuskan merapat ke Golkar dan membentuk koalisi sejajar setelah dihempaskan oleh PKS dan PAN. Wakil Ketua Umum Partai Syarief Hasan mengatakan Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar akan berkompromi dan bernegosiasi menentukan posisi calon Gubernur atau calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
"Ya makanya tergantung mereka berdua lah yang harus bicara ini kan negosiasi kompromi, tetapi kompromi kan harus dasarnya harus rasional," kata Syarief saat dihubungi, Kamis (28/12).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Golkar memberikan syarat jika Demokrat ingin bergabung, yakni menjadikan Dedi Mulyadi sebagai cagub Jabar. Syarief menegaskan pihaknya memberikan keleluasaan kepada Dedi dan Demiz menentukan posisinya di Pilgub Jabar.
"Saya pikir kita kembalikan pada mereka lebih bagus begitu, karena yang akan bersanding kan mereka berdua," terangnya.
Namun, Syarief menyarankan agar Demiz mendapat posisi cagub Jabar. Dengan pertimbangan elektabilitas Demiz lebih tinggi dibanding Dedi Mulyadi serta pernah menjadi Wakil Gubernur Jabar.
"Pertimbangannya ya tentu karena pak Demiz pernah pengalaman jadi wagub, elektabilitas nya tinggi tentu itu bisa jadi pertimbangan, elektabilitasnya lebih tinggi dari pak Dedi Mulyadi kan jadi sekali lagi mereka harus lebih kompromi," tukasnya.
Setelah koalisi Zaman Now bubar, Partai Demokrat langsung mengubah strategi. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini membangun koalisi dengan Partai Golkar. Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar akan diduetkan untuk bertarung dalam kontestasi Pilgub Jabar 2018.
Pengumuman itu langsung disampaikan oleh Ketua DPD Demokrat Jabar, Irfan Suryanegara dan Ketua DPD Jabar, Dedi Mulyadi di kawasan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (27/12) pukul 21.15 WIB.
"Alhamdulillah setelah salat ashar, terjadi komunikasi antara Demokrat dengan Golkar, intinya kami punya satu kesepahaman dalam pilgub jabar 2018. Akhirnya, kami sepakat untuk bersama mengarungi perpolitikan di Jabar," kata Irfan.
Baca juga:
Bawaslu sebut penetapan DPT Pilgub Jabar 2018 rawan masalah
Klaim PKS sebut Sudrajat penuhi 4 syarat jadi pemimpin idaman tanah pasundan
Sepakat berkoalisi, Demokrat-Golkar siapkan duet 'DM' di Pilgub Jabar
Koalisi Zaman Now bubar, Demokrat-Golkar bikin Koalisi Sejajar di Pilgub Jabar
Prabowo klaim popularitas Sudrajat naik dahsyat luar biasa