Demokrat sebut koalisi kekeluargaan sepakat usung Yusril-Sandiaga
Pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menghasilkan suatu keputusan. Koalisi kekeluargaan sudah menentukan pasangan untuk melawan Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di DKI.
Pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menghasilkan suatu keputusan. Koalisi kekeluargaan sudah menentukan pasangan untuk melawan Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di DKI.
"Arahnya head to head, sudah Yusril dan Sandiaga," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok kepada merdeka.com, Kamis (22/9).
Menurut Mubarok, meski Partai Gerindra dan PKS tidak hadir namun sudah ada keputusan sejak sore kemarin. "Semalam itu hanya menyempurnakan. Gerindra tak masalah Sandiaga Cawagub," tuturnya.
Alasan memilih Yusril, kata Mubarok, berdasarkan kesepakatan para petinggi partai. Hubungan kurang harmonis Yusril dengan SBY sama sekali tidak dipermasalahkan.
"Yusril diterima oleh semua. Siang atau malam ini diumumkan," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan para ketua umum partai yang menolak mengusung Ahok-Djarot. Mereka adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dalam pertemuan itu, mereka membahas calon yang paling berpeluang menang jika diajukan untuk bertanding melawan Ahok-Djarot. Sejauh ini, nama yang beredar yakni pasangan Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Namun belum ada kesepakatan.