Demokrat sindir Ahok: Pemimpin itu tak boleh marah-marah depan umum
Pemimpin harus bisa memberikan teladan yang baik di depan rakyatnya.
Partai Demokrat akan menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) di Surabaya pada hari Minggu (20/3) besok. Rapat akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, agenda utama Rakornas ini adalah mempersiapkan pemenangan Pilkada serentak 2017. Tak terkecuali membahas Pilgub DKI Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
"Konsolidasi, yang mimpin Pak SBY langsung, termasuk persiapan Pilgub Jakarta," ujar Nurhayati saat dihubungi dari Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/3).
Menurut Nurhayati, partainya akan menjaring calon-calon kepala daerah yang mumpuni. Untuk Jakarta sendiri, kata dia, sosok calon gubernur DKI Jakarta haruslah mengedepankan sosok pemimpin yang cerdas dan santun.
"Kalau kita survei selain populeritas, kader, sebagai pemimpin harus mengutamakan kecerdasan dan santun. Pemimipin itu publik figur dan dicontoh, leadersipnya harus kuat," terangnya.
Soal kriteria santun ini seakan menyindir gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kata dia, pemimpin harus bisa memberikan teladan yang baik di depan rakyatnya.
"Pemimpin boleh marah-marah tapi tak di depan umum, di depan TV. Pemimpin itu harus bisa mengendalikan dirinya. Tidak boleh marah-marah dan ngata-ngatain rakyatnya, apalagi di depan umum," tandasnya.
(mdk/rhm)