Demokrat soal cawapres: Biar Pak Prabowo yang pilih dan umumkan wakilnya
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut akan mendampingi Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta publik bersabar.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut akan mendampingi Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta publik bersabar.
"Tunggu saja deklarasi resminya nanti. Saya enggak bisa jawab," ujar Ferdinand ketika dikonfirmasi, Rabu (1/8).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Dia menuturkan, biarkan nanti Prabowo yang memilih serta mengumumkan siapa Cawapres yang akan dipilihnya. "Biar Pak Prabowo yang pilih dan umumkan wakilnya," jelas Ferdinand.
Didesak apakah ditingkat DPP sudah mendengar kabar tersebut? Lagi-lagi dia hanya mengatakan. "Sabar. Nanti diumumkan pada waktunya siapa Cawapresnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pembicaraan politik selama lebih dari dua jam di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7). Beberapa poin telah disepakati.
Salah satunya, Demokrat dan Gerindra sepakat berkoalisi dalam Pemilihan Presiden 2019. Tidak hanya itu, Demokrat juga sudah sepakat mengusung Prabowo sebagai calon presiden 2019. Hal itu ditegaskan SBY di hadapan petinggi Demokrat dan Gerindra.
"Pada pertemuan pertama pembicaraan terbuka lebar. Pertemuan kedua makin lebar. Dengan izin Allah, kami datang dengan pengertian Pak Prabowo adalah calon presiden kita," tegas SBY.
Sejumlah nama pun muncul menjadi pasangan Prabowo. Ijtima ulama dan tokoh nasional merekomendasikan dua nama dari kalangan religius untuk mendampingi Prabowo. Dua nama yang direkomendasikan adalah Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad.
Prabowo tidak menampik membahas dua paket yang direkomendasikan Ijtima Ulama dan tokoh nasional. Namun dia menegaskan, rekomendasi itu sebagai masukan. Keputusan akhir tetap sesuai mekanisme koalisi partai politik.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Figur SBY dinilai melemah, pendukung Demokrat akar rumput lari ke Jokowi
SBY beberkan hasil lobi-lobi tertutup dengan Jokowi
Demokrat bergabung, langkah Prabowo bentuk koalisi diyakini tambah alot
SBY sebut 100 juta warga Indonesia miskin, Wapres JK lebih percaya data BPS
Prabowo minta SBY jadi mentornya di Pilpres 2019
Dalam rapat Demokrat, SBY pesan 'AHY bukan boneka meski dia anak saya'