Demokrat soal Pilgub DKI: Kami siapkan etika dan elektabilitasnya
Demokrat belum tentukan sikap siapa yang bakal diusung di Pilgub DKI 2017.
Partai Demokrat masih belum mengumumkan nama calon yang akan diusung dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Hanya memiliki 10 kursi di DPRD DKI, membuat partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini harus melakukan koalisi untuk ikut di Pilgub DKI 2017 mendatang.
"Karena kursi kami tidak cukup, jadi koalisi itu sebuah keniscayaan. Itu pasti kami lakukan, enggak mungkin kami sendiri," kata Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma 41, Jakarta Pusat, Jumat (19/8).
Partai berlambang bintang Mercy, itu masih membuka peluang bagi partai manapun untuk menjalin koalisi. Termasuk dengan PDIP.
"Saya tadi pagi berkomunikasi dengan Hasto (Sekjen PDIP). Satu-satunya yang bisa ngusung calon kan PDIP nah berarti bisa juga (berkoalisi)," ungkap Hinca.
Begitu juga dengan partai yang tergabung dengan koalisi kekeluargaan. Partai Demokrat terus menjalin komunikasi antar partai baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat. Seperti Partai Gerindra dan PKS yang melakukan komunikasi politik.
"Ya jadi kami tetap menjalin komunikasi, dengan siapa saja sampai kursi kami itu cukup baru kita mengusung calon, semuanya masih cair belum ada satu nama yang belum disepakati, tapi komunikasi kami cair," beber Hinca.
Hinca menegaskan, pihaknya saat ini masih mencari calon terbaik yang akan diusung dalam Pilgub DKI nanti.
"Kami siap berkoalisi, kami sangat siap berkompetisi. Sekarang kami lagi bekerja, mencari nama yang terbaik untuk diusung, petinggi partai akan memutuskan. Ada tahapan-tahapan, ketika baru mencapai pemain ada ukuran. Ketika sudah jadi, tarung habis-habisan. Kami dua-duanya siapkan, etika dan elektabilitasnya," tutur Hinca.
"Untuk memastikan siapa orangnya, sabar dulu, kami selesaikan pinggir-pinggirnya dulu. Selesaikan Banten, Aceh, Sulawesi Barat, Papua Barat, biar sedap," tutup Hinca.
Baca juga:
PPP tegas tak gabung PDIP jika usung Ahok-Djarot
Gerindra: Mendagri & BPK saja diajak ribut Ahok, apalagi cuma Sekda
Ahok: Aku ini CEO yang dipekerjakan oleh partai politik
FX Rudy minta Ahok tahu diri, jangan mentang-mentang sudah populer
Dulu menyanjung, kini Ahok tak butuh Heru lagi buat cawagub
Ahok sebut cuma minta Djarot, bukan dukungan PDIP
Momen-momen Ahok bertemu Megawati
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.