Demokrat tegaskan tak ada mahar politik di Pilkada Surabaya
"Ya mungkin calon dari Demokrat menyatakan kalau maju sekarang gak mungkin bisa menang," kata Salim Mengga.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Salim S Mengga, menegaskan tak ada mahar politik dalam pertarungan di Pilkada Surabaya. Seperti diketahui pasangan Dimam Abror - Haries urung menjadi lawan Risma, sebab calon yang dari Demokrat, Haries tiba-tiba menghilang saat pendaftaran.
"Ya mungkin calon dari Demokrat menyatakan kalau maju sekarang gak mungkin bisa menang. Yang mundur dari keputusannya sendiri. Saya yakin gak ada deal politik di Surabaya itu," kata Salim saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (6/8).
Salim menegaskan bahwa partainya mendorong pilkada bersih. Menurutnya sejauh ini hal tersebut sejalan dengan keinginan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Itulah sebabnya Pak SBY dulu memberikan perbaikan pada undang-undang pilkada. Waktu saya di komisi II dulu kan usul pilkada diperketat, harus ada Bawaslu. Mereka eksekutor terkait pelanggaran-pelanggaran pemilu," tuturnya.
Di sisi lain menurut Salim, fenomena mahar politik sebenarnya sulit sekali dihilangkan. Salim mengakui bahwa fenomena tersebut selalu terulang setiap pemilu.
"Saya kira mahar politik itu susah dihapus. Kecuali ada sanksi yang benar-benar berat. Saya kan ikut pilkada dua kali, selalu saja ada itu," pungkasnya.?
"Demokrat setahu saya tidak ada mahar politik. Tapi saya katakan bisa saja ada oknum yang main. Tapi kebijakan ketua umum tidak ada mahar politik," imbuhnya.
Baca juga:
KPU dikabarkan akan buka kembali masa pendaftaran Pilwali Surabaya
Menteri Tjahjo sentil calon wakil wali kota kabur Pilkada Surabaya
Ini kata calon wawali Surabaya yang mendadak mundur di hari terakhir
Calon penantang kabur, malah Risma yang disalahkan
Pengamat: Pilwali Surabaya ditunda jadi pembelajaran politik Risma
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.