Demokrat tetap putuskan non-blok, tapi belum final
Menurut Syarief, suara Demokrat akan diberikan kepada capres yang memiliki kesamaan platform.
Sesuai dengan hasil Rapimnas Minggu lalu, Partai Demokrat tetap memutuskan tidak memihak kepada capres Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo Subianto. Namun Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menjelaskan keputusan tersebut belum final.
"Pada saatnya nanti, Partai Demokrat akan menentukan ke mana suara diberikan melalui mekanisme organisasi," kata Syarief saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Karamat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/5).
Menurut Syarief, suara Demokrat akan diberikan kepada capres yang memiliki kesamaan platform, visi dan misi partai. Meski demikian, Syarief menegaskan Demokrat tak akan golput di Pilpres.
"Sungguh pun tidak bergabung secara formal, istilah pers non blok, tidak berarti kader partai golput. Suara Partai Demokrat akan diberikan pada capres dan cawapres yang memiliki platform visi misi dan solusi segaris yang dimiliki Demokrat," lanjutnya.
Saat ini, kata Syarief, Demokrat akan fokus menyimak dan mengikuti perkembangan politik. Dia juga mengatakan Demokrat akan mengkritisi capres yang hanya memberikan janji-janji politik.
"Partai Demokrat tidak ingin mendukung capres yang janji-janjinya tidak dilaksanakan, atau jika dipastikan kebijakannya justru membahayakan kehidupan berbangsa," terang Syarief.
Baca juga:
Diklaim mendukung, Demokrat sebut masih telaah komitmen Prabowo
Kemana 'bandul' dukungan Demokrat dan SBY mengayun?
Suryadharma Ali: SBY simpatik luar biasa kepada Prabowo-Hatta
Ngebet koalisi dengan Demokrat, Prabowo puji kepemimpinan SBY
Martin Hutabarat: Visi misi Gerindra sama dengan Demokrat
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa perolehan suara Partai Demokrat merosot di Pemilu 2014? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Bagaimana Partai Demokrat menarik suara pada Pemilu 2004? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Apa itu koalisi dalam konteks politik? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen. Sementara, Andrew Heywood berpendapat koalisi adalah penggabungan sekelompok partai politik yang berkompetisi, secara bersama-sama memiliki persepsi tentang kepentingan, atau dalam menghadapi ancaman serta dalam penggalangan energi kolektif.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.