Demokrat Ungkap Kader Potensial Maju di Pilgub DKI, Jabar dan Jatim
Beberapa nama itu adalah Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat Dede Yusuf.
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkap sejumlah nama kader internal yang berpotensi bertarung di Pilkada 2024. Terutama di provinsi strategis di Jawa.
Beberapa nama itu adalah Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat Dede Yusuf.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Iti dipersiapkan untuk maju di Pilgub Banten atau DKI Jakarta, Emil Dardak di DKI Jakarta atau Jawa Timur, dan Dede Yusuf di Jawa Barat atau DKI Jakarta.
"Ibu Iti ketua Banten, ini bisa berpotensi di DKI bisa di Banten. Kemudian Emil Dardak bisa di DKI bisa di Jawa Timur. Dede Yusuf bisa di DKI bisa di Jawa Barat," ungkap Kamhar kepada wartawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
Nama-nama kader potensial itu sudah dikomunikasikan langsung oleh Bappilu Demokrat untuk diminta mempersiapkan diri maju di Pilkada 2024. Pada saatnya akan ditentukan bakal maju di provinsi mana.
"Saat ini semua nama-nama kader potensial sudah kami komunikasikan dan kami minta bekerja dan juga sekaligus pada saatnya kita lihat paling proper maju di mana," jelas Kamhar.
Khusus Emil Dardak, Kamhar mengatakan, telah disampaikan ke Demokrat bahwa tetap ingin maju di Jawa Timur bersama Khofifah Indar Parawansa. Tetapi, dinamika politik masih terjadi apalagi menjelang Pileg dan Pilpres 2024.
"Dinamika menuju Pilpres Pileg ini akan ada korelasi dengan Pilkada," ujarnya.
Meski begitu, Demokrat tidak membuat skenario peluang Anies Baswedan maju kembali di Pilgub DKI Jakarta bila gagal di Pilpres 2024. Koalisi Perubahan yaitu Demokrat, NasDem dan PKS bertekad untuk memenangkan mantan gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024.
"Koalisi perubahan sampai saat ini mempersiapkan satu skenario untuk berjuang sebaik-baiknya dan sepenuh tenaga dan segenap sumber daya yang kita miliki untuk pemenangan koalisi perubahan," ujar Kamhar.
(mdk/eko)