Demokrat usung Nurul Arifin-Chairul Yaqin di Pilwalkot Bandung
Pemberian rekomendasi itu diserahkan di DPP Demokrat oleh Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan pada Kamis (9/11).
Partai Demokrat akhirnya memutuskan pilihan dalam Pemilihan Wali Kota Bandung tahun 2018. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memberikan rekomendasi untuk politikus Golkar Nurul Arifin sebagai Calon Wali Kota Bandung, yang disandingkan dengan Wakil Bendahara Umum Demokrat Chairul Yaqin Hidayat atau akrab disapa Ruli Hidayat.
Pemberian rekomendasi itu diserahkan di DPP Demokrat oleh Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, Kamis (9/11). Saat dikonfirmasi, Ruli membenarkan hal tersebut. Dia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Partai Demokrat karena telah diberikan kepercayaan untuk maju dalam Pilwalkot Kota Kembang.
"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada partai yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dan teh Nurul," kata Ruli saat dikonfirmasi, Jumat (10/11).
Setelah resmi diusung, Ruli mengatakan dirinya dan Nurul Arifin akan pula menjalin komunikasi dengan partai politik lain dalam rangka menambah dukungan.
"Selanjutnya kami berdua mendapat amanat untuk berkomunikasi membentuk koalisi dengan partai lain," katanya.
Sementara itu, Ruli menyebutkan bahwa Kota Bandung saat ini telah banyak mengalami kemajuan. Dia mengatakan, tinggal mempercepat program yang ada untuk direalisasikan demi kepentingan warga Bandung.
"Bandung sekarang sedang on the track menuju ke sana, jadi tinggal dipercepat saja supaya lebih cepat terwujud," kata Ruli.
Ruli merupakan pengusaha di bidang properti. Ia adalah putera Menteri Perindustrian KIB II (2009-2014) MS Hidayat dan cicit dari Guru Bangsa HOS Cokroaminoto.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.