Desakan halus PPP agar Ridwan Kamil pilih Uu jadi wakil di Pilgub Jabar
Romy mengaku tak akan memaksakan Emil untuk memilih Uu yang notabene kader PPP untuk jadi wakilnya.
PPP, PKB dan Partai NasDem masih setia untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. Namun hingga kini, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, belum menentukan wakilnya untuk maju Pilgub Jabar.
Ketua Umum PPP M Rommahurmuziy (Romy) mengungkapkan ada 3 nama cawagub Emil hasil tim pansel. Mereka adalah politisi PKB, Maman Imanulhaq di posisi puncak diikuti politisi NasDem, Saan Mustopa dan politisi PPP, Uu Ruzhanul Ulum.
"Tiga partai ini masih solid mengusung kang Emil, tinggal penetapan wakilnya," kata Romy di Jakarta, Selasa (19/12).
Romy mengaku tak akan memaksakan Emil untuk memilih Uu yang notabene kader PPP untuk jadi wakilnya. Namun, kata Romy, hanya Uu yang memenuhi tiga hal ini.
Pertama, calon wakil yang dipilih harus memiliki profesionalitas dan pengalaman yang dapat melengkapi Emil.
Kedua, menurutnya, cawagub Emil harus sosok yang mencerminkan karakteristik dan ciri khas warga Jawa Barat yakni nasionalis dan religius. Terakhir, Emil membutuhkan calon wakil yang bisa memberikan sumbangan elektabilitas di Pilgub Jabar.
"Karena itu kang Emil membutuhkan pasangan religius karena pribadinya sudah dikategorikan dalam kelompok nasionalis," terangnya.
Melihat 3 kebutuhan itu, lanjut Romy, sosok yang dianggap memenuhi kriteria adalah Uu. Uu merupakan Bupati Tasikmalaya dua periode yang telah mempersiapkan diri sejak lama di Pilgub Jabar. Tim pemenangannya pun telah tersebar dan bergerak ke seluruh wilayah Jabar.
Ditambah, Uu juga disebut sebagai sosok yang religius karena menjadi Ketua Harian dari salah satu jaringan pondok pesantren di Jawa Barat yaitu Manon Jaya.
"Lebih lagi kang Uu juga Bupati yang sudah dua periode. Dan kemudian dia juga sudah bergerak lama untuk Pilkada Jawa Barat ini dan pasukan kemenangannya sudah tersebar di seluruh Jawa Barat," tukasnya.
Baca juga:
PPP tak paksakan Ridwan Kamil pilih Uu jadi wakil di Pilgub Jabar
PPP pastikan tetap dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Bisikan 'misterius' bikin Anton Charliyan yakin dapat restu Megawati
Ditolak Ridwan Kamil jadi pendamping, ini komentar Dedi Mulyadi
Mudah jatuh hati, Ridwan Kamil bocorkan kriteria pendampingnya
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.