Di depan Cak Imin, Jokowi tegaskan tak nomor duakan PKB
Di depan Cak Imin, Jokowi tegaskan tak nomorduakan PKB. Dalam acara halaqoh ulama rakyat, Cak Imin menyinggung sikap Jokowi yang menomorduakan PKB. "Sekarang ini di koalisi PKB nomor dua. Maka usulan kita ke Presiden tidak seefektif PDIP. Kalau usulan PDIP, mungkin langsung dilaksanakan. Kalau usulan PKN dicatat dulu."
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar halaqoh ulama rakyat dengan tema 'Tabayyun Konstitusi' di hotel Best Western, Kemayoran, Jakarta, Senin (28/11). Di depan para ulama, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 'curhat' bahwa partainya seakan dinomorduakan oleh Jokowi.
Presiden Jokowi angkat suara terkait pernyataan Cak Imin tersebut. Seusai santap siang bersama, di depan Cak Imin, Jokowi menegaskan tak menomorduakan PKB maupun partai pendukung lainnya.
"Enggak semuanya sama. Pasti dicatat dulu. Semua partai dicatat, kalau nggak dicatat lupa. Dicatat semua. Pelaksanaannya tentu saja kan ada kalkulasi," kata Jokowi di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/11).
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menjelaskan maksud pernyataannya kala itu bertujuan agar seluruh lapisan PKB termasuk kiai dan ulama lebih bekerja keras lagi. Sehingga, PKB dapat memiliki kursi lebih banyak di DPR. Dengan begitu, ia berkelakar, Jokowi akan menerima usulan apa pun yang dilontarkan oleh partainya.
"Kalau kursinya banyak pasti didenger Presiden lebih banyak. Kalau kursinya dikit ya PDI-P dulu dibanding PKB," ujarnya.
Sebelumnya, dalam acara halaqoh ulama rakyat, Cak Imin menyinggung sikap Jokowi yang menomorduakan PKB dan lebih mengutamakan PDI Perjuangan.
"Sekarang ini di koalisi PKB nomor dua. Maka usulan kita ke Presiden tidak seefektif PDIP. Kalau usulan PDIP, mungkin langsung dilaksanakan. Kalau usulan PKB, dicatat dulu baru dilaksanakan," kata Cak Imin.
Baca juga:
Temui Jokowi, Cak Imin ngaku bahas RUU Pemilu
Undang Ketum PKB, Jokowi santap siang ikan bakar dan sayur asam
Sasar Pemilu 2019, PKB Jatim siapkan strategi pemenangan
Diberi pantun Cak Imin, Jokowi balas soal infrastruktur batiniah
Presiden Jokowi hadiri Silaturahmi Nasional Ulama dan Rakyat
Keluar acara PKB, Jokowi diserbu warga untuk foto bersama
Di acara ulama dan rakyat, Jokowi sampaikan pentingnya keberagaman
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.