Di Depan Kader PDIP, Ganjar Merasa 'Ditelanjangi' Hasil Survei: Gen Z Tak Pilih Saya
Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo blak-blakan merasa ditelanjangi hasil survei Kompas terbaru. Hal itu disampaikan Ganjar di depan kader PDIP saat konsolidasi pemenangan di Banten, Sabtu (27/5).
Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo blak-blakan merasa ditelanjangi hasil survei Kompas terbaru. Hal itu disampaikan Ganjar di depan kader PDIP saat konsolidasi pemenangan di Banten, Sabtu (27/5).
Dia memaparkan kesimpulan survei Litbang Kompas yang menyebut Ganjar tak banyak dipilih Generasi Z sebagai kandidat capres untuk Pilpres 2024.
-
Kapan Ganjar Pranowo mengumumkan akan menggugat hasil Pilpres 2024? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu. “Sebelumnya ada proses maka inilah yang harus dibuka semuanya,” ujarnya.
-
Apa yang akan dilakukan Ganjar Pranowo terkait hasil Pilpres 2024? Ganjar menegaskan, pihaknya akan melakukan gugatan hasil Pilpres 2024 itu ke MK. Dia berharap MK bisa dengan adil dan membongkar kejanggalan-kejanggalan pemilu.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Sudah baca survei kompas ya, menarik. Di survei Kompas itu saya telanjangi pas saya telanjangi itu menarik. Ternyata Generasi Z itu tidak banyak yang memilih saya," kata Ganjar di hadapan kader PDIP saat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 di Kantor DPD PDIP Banten, Serang, Sabtu (27/5).
Ganjar langsung memanggil salah satu hadirin dari Generasi Z yang ada di kantor DPD PDIP Banten. Dia ingin mendengarkan langsung tentang sosok pemimpin yang diinginkan mereka. Generasi Z sendiri merupakan anak muda dengan rentang usia 17-26 tahun.
Lihat Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Gen Z: PR Besar Ganjar dan PDIP
Ganjar memanggil Silvia, seorang Generasi Z dan simpatisan muda PDIP yang berusia 23 tahun. Dia bertanya pendapat Silvia mengenai politik.
"Di usiamu, di pikiranmu, apa sih politik itu?" tanya Ganjar.
"Politik itu untuk kemajuan bangsa," jawab Silvia.
Gubernur Jawa Tengah itu menanyakan soal calon legislatif (caleg) yang diimpikan oleh anak-anak muda. Menurut Silvia, anak muda menginginkan sosok pemimpin yang mau menyapa.
"Kalau lihat caleg yg paling menarik, impian anak-anak muda seperti apa? Yang dia kasih duit?" Ganjar kembali bertanya.
"Kalau anak muda tuh asik. Yang enggak malu menyapa ke anak-anak muda," kata Silvia.
Ganjar menuturkan, untuk meraup suara milenial merupakan salah satu pekerjaan besar bagi para kader PDIP. Dia melihat para Generasi Z ingin didengarkan dan mendapatkan jaminan serta kepastian.
"Maka ketika mereka bekerja pada profesinya itu mereka bisa mendapatkan jaminan, mereka mendapatkan kenyamanan dan nepastian. Itu yang menurut kita, harus kita dengarkan," tutur Ganjar.
Ganjar Kalah dari Prabowo
Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas menyatakan, Prabowo Subianto paling banyak dilipih oleh Gen Z sebagai kandidat capres untuk Pemilu 2024. Survei Litbang Kompas dilakukan periode Mei 2023. Pada survei itu, Prabowo Subianto dipilih oleh 24,5 persen responden. Responden terbanyak di kategori usia 17-26 tahun (Gen Z).
"Tercatat proporsi Gen Z yang memilih Prabowo lebih besar dari rerata seluruh generasi, yakni mencapai 32,7 persen," tulis Litbang Kompas, pada Rabu (24/5/2023).
Namun Prabowo belum cukup menarik simpati dari generasi lainnya, khususnya baby boomers di usia 56-75 tahun.
"Survei kali ini menunjukkan keterpilihan mantan Danjen Kopasus ini dari responden berusia 56–74 tahun baru di angka 16,3 persen," tulis Litbang Kompas.
Sedangkan, Ganjar Pranowo hanya mendapatkan 24,5 persen suara gen Z. Sementara Anies Baswedan justru tidak disokong kuat oleh Gen Z. Anies banyak dipilih dari generasi berusia matang, yakni Gen Y (27 - 41 tahun) dan Gen X (42 – 55 tahun).
Survei Litbang Kompas dilakukan dengan cara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Jumlah respondennya 1.200 orang dan dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus minus 2,83 persen.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)