Di depan nelayan Tegal, Sandiaga kembali 'senggol' kebijakan perikanan
"Tapi jika terpilih percayalah, kebijakan di bidang perikanan akan kami permudah, bukan sebaliknya jangan malah mempersulit hidup para nelayan," jawab Sandiaga.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Tegal, dengan didampingi mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, Kamis (25/10). Tanpa basa-basi, salah satu nelayan bernama Sumarso langsung curhat pada calon wakil presiden usungan Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat tersebut.
"Pak Sandi harus berjanji jika terpilih harus memperbaiki nasib nelayan. Termasuk perizinan yang lama dan dibolehkannya kembali penggunaan cantrang. Cantrang ramah lingkungan kok," kata Sumarso.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi pemilu tetap santun? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
"Pak haji Sumarso, saya tidak berani memberikan janji, karena akan ditagih di dunia dan di akhirat. Tapi jika terpilih percayalah, kebijakan di bidang perikanan akan kami permudah, bukan sebaliknya jangan malah mempersulit hidup para nelayan," jawab Sandiaga. Seperti dilansir Antara.
Sementara itu, Sudirman Said yang ikut bersama Sandiaga berdialog dengan nelayan mengungkapkan hal yang sama. "Saya mendengar dari para nelayan Tegal, akibat pelarangan cantrang, bukan saja membuat mereka was-was melaut karena takut ditindak aparat, tapi juga industri pengolahan ikan banyak yang tutup," kata Sudirman.
Hal tersebut mengakibatkan ribuan tenaga kerja terancam kehidupannya. "Daya beli keluarga mereka menurun, belum lagi soal surat izin yang sampai sekarang mereka keluhkan," katanya.
Menurut Sudirman, yang kini Caleg DPR-RI Tegal, nelayan adalah salah satu pilar ekonomi yang bisa memperbaiki kondisi ekonomi nasional yang sedang terpuruk ini. "Kita akan mencari solusi permanen, solusi win win yang tidak melanggar hukum agar nelayan melaut dengan tenang," kata Sudirman.
Seperti diketahui, Sandiaga pernah berjanji akan mempermudah perizinan nelayan dalam melaut saat berkunjung ke TPI Karangsong Indramayu. Pernyataan Sandiaga itu menanggapi keluhan warga di lokasi yang mengatakan sulit untuk mengurus izin melaut.
"Saya berjanji akan memangkas birokrasi ini agar SIPI bisa diterbitkan secepat-cepatnya khususnya untuk para nelayan yang melaut," kata dia.
Menteri Susi lewat pernyataan persnya kepada media mengaku geram akan ujaran Sandiaga, saat berkampanye di pusat pengalengan ikan di Indramayu, Jawa Barat. Sandi berjanji akan mempermudah izin nelayan yang menurut aspirasi mereka dipersulit pemerintah.
Susi menerangkan, sejak tahun 7 November 2014, kementeriannya sudah bebaskan seluruh nelayan dengan kapal di bawah 10 GT. Sebagian kapal yang wajib berizin adalah mereka yang berkapasitas di atas 10 GT, dan untuk di atas 30 GT urus izin ke pusat.
Sandiaga pun meralat ucapannya soal perizinan nelayan dalam berlayar dan menangkap ikan. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengakui bahwa di bawah kepemimpinan Susi Pudjiastuti, KKP sudah memberi kemudahan bagi nelayan.
Baca juga:
Sandiaga ingatkan emak-emak jangan berantem di grup WA karena Pilpres
Sandiaga: Saya itu pengusaha, kalau janji pasti saya tepati
Aliansi Mahasiswa Semarang sumbang dana kampanye Prabowo-Sandi
80 Kader PKS Banyumas mundur, Gerindra jamin koalisi Prabowo tetap solid
Prabowo: Kita bisa swasembada pangan, tapi elite cari untung dari impor
4 Istilah tempe versi Sandiaga Uno, unik-unik