Di depan PCNU Banyuwangi, Ma'ruf puji Jokowi berpihak pada ekonomi keumatan
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin kembali memuji sosok capres petahana Joko Widodo. Ma'ruf menyebut Jokowi memiliki komitmen memperkuat ekonomi umat.
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin kembali memuji sosok capres petahana Joko Widodo. Ma'ruf menyebut Jokowi memiliki komitmen memperkuat ekonomi umat. Hal tersebut pernah disampaikan Jokowi saat membuka Kongres Ekonomi Umat tahun 2017 dan mengukuhkan Arus Baru Ekonomi Indonesia yang berintikan membangun ekonomi dari bawah.
Menurut Ma'ruf, Jokowi memiliki program redistribusi aset kepada masyarakat bawah, termasuk ke kalangan pesantren. Selain itu, Jokowi ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia serta ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Dia berpihak kepada ekonomi kerakyatan dan keumatan. Dia membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah dan Pak Jokowi sendiri mau jadi ketuanya," jelas Ma'ruf saat bersilaturahim dengan para kiai dalam acara bertajuk "Sambung Hati" yang diselenggarakan PCNU Banyuwangi, di Hotel Santika, Banyuwangi, sebagaimana keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (31/10). Seperti dilansir Antara.
Karena itu Ma'ruf bersedia mendampingi Jokowi. Kesediaannya menjadi cawapres di Pilpres 2019 demi kepentingan penguatan umat.
"Kepentingan saya adalah umat, bukan bisnis. Saya tak punya bisnis," katanya.
Dalam pertemuan yang dihadiri para pengurus syuriah dan tanfidziyah NU Banyuwangi itu, Ma'ruf kembali menegaskan misinya menjaga kesepakatan bersama antara umat Islam dengan elemen bangsa yang lain. Konsensus nasional yang dimaksud adalah Pancasila dan UUD 1945 sebagai pijakan NKRI.
"Saya menyebut Indonesia sebagai darul mitsaq, negara perjanjian. Ini pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad di Madinah dengan berbagai kelompok," jelasnya.
Sebab saat ini ada upaya-upaya yang mengarah untuk mengganti kesepakatan itu. Ma'ruf menekankan sistem khilafah adalah sistem Islami, namun Khilafah itu bukan satu-satunya yang Islami.
Menurut kiai alumnus pondok pesantren Tebuireng ini, sistem kerajaan yang digunakan Arab Saudi juga bisa disebut Islami, termasuk sistem keamiran atau emirat. Bahkan, kata dia, republik sebagaimana digunakan Mesir, Turki, Pakistan, dan Indonesia juga Islami.
"Khilafah di Indonesia tertolak, bukan karena tidak Islami, tetapi karena menyalahi kesepakatan," tegasnya.
Baca juga:
Ma'ruf Amin: Kepentingan saya adalah umat, bukan bisnis
Ma'ruf Amin: Kiai harus ambil peran, tidak boleh masa bodoh
Ma'ruf minta timses tak terlena hasil survei
Ma'ruf Amin ngaku masih muda, Rakernas TKN riuh 'Masuk Pak Eko'
Didampingi Ma'ruf Amin, Jokowi lepas kirab santri di Alun-alun Sidoarjo
JK, Jokowi, dan Ma'ruf bakal beri pengarahan pada Rakernas Tim Kampanye di Surabaya