Di depan peternak ayam, Sandiaga janjikan revisi kebijakan impor
Kepada Sandi, Ketua Paguyuban P2APC, Haji Kusnaedi mengeluhkan, sulitnya mendapatkan pakan ternak, seperti jagung. Alasannya mereka baru bisa mendapatkan jagung dengan cara impor.
Cawapres Sandiaga Uno melanjutkan kampanyenya di Jawa Barat. Kali ini, dia menyambangi wilayah Cimais untuk mendengar aspirasi dari Paguyuban Peternak Ayam Petelur Kabupaten Ciamis (P2APC).
Kepada Sandi, Ketua Paguyuban P2APC, Haji Kusnaedi mengeluhkan, sulitnya mendapatkan pakan ternak, seperti jagung. Alasannya mereka baru bisa mendapatkan jagung dengan cara impor.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Saya bingung kenapa jagung mesti impor? Padahal kalau jagung enggak impor, harga jagung bisa murah. Masih banyak lahan yang bisa memperluas penanaman jagung di berbagai lahan selain padi," katanya seperti tertulis dalam siaran pers diterima, Senin (15/10).
Menurutnya bukan cuma pakan ayam petelur yang naik tinggi, tapi juga makanan untuk anak ayam juga tinggi. Mereka harus mengeluarkan Rp 9.000 untuk mendapatkannya.
"Padahal peternakan ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak seribu orang dengan 1,5 juta ekor ayam. Kalau harga pakan ternak bisa Rp 3.000, peternak bisa menjual telur Rp 15.000 perkilogram," terang Kusnaedi.
Mendengar hal tersebut, Sandiaga mengatakan, permasalahan serupa juga terjadi di seluruh Indonesia. Untuk itu, dia berjanji akan merevisi kebijakan impor jika menang di Pilpres 2019 nanti.
"Ini kebijakan impor memang harus kita revisi. Apa yang bisa kita produksi sendiri, harus kita maksimalkan untuk kepentingan rakyat Indonesia sebanyak-banyaknya, saatnya kita mandiri," tegas dia.
Sandi pun membayangkan, bila revisi kebijakan itu terealisasi, maka ekspor Indonesia bisa maju dan memperkuat nilai Rupiah.
"Bayangkan kalau ekspor kita melimpah. Jika dolar naik, negara kita akan kuat," tutup mantan politisi Gerindra itu.
Baca juga:
Kampanye di Kuningan, Sandiaga titipkan keripik anti 'baper' ke politikus Demokrat
Pakai petai di kepala, Sandi pesan ke Andi Arief 'Kampanye terus rambut jadi hijau'
Gaya politik Sandiaga: Politik teletubbies, politiktainment asik dan lucu
Ikatan guru mengaji di Jakarta deklarasi dukung Prabowo-Sandi
Sandiaga sayangkan UGM batalkan seminar kebangsaan yang dihadiri timsesnya
Sandiaga yakin Nanik S Deyang penuhi panggilan terkait hoaks Ratna Sarumpaet