Di Hadapan PKS, Waketum NasDem Sebut Cak Imin Tidak Kalah Ganteng dengan yang Lama
NasDem dan PKB berharap PKS bisa mempercepat mekanisme internal menyetujui Cak Imin menjadi cawapres.
NasDem dan PKB berharap PKS bisa mempercepat mekanisme internal menyetujui Cak Imin menjadi cawapres.
Di Hadapan PKS, Waketum NasDem Sebut Cak Imin Tidak Kalah Ganteng dengan yang Lama
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang dipilih Bakal Capres Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden tidak kalah ganteng dengan tokoh bakal cawapres yang lama. Hal itu disampaikan Ali ketika pertemuan dengan PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9).
- Waketum PKB Usul Tak Perlu Ada Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres, Ini Alasannya
- Belum Akui Cak Imin, Ini yang Ditunggu PKS
- Babak Baru Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua di Serang, RZ dan RH Jadi Tersangka Perzinahan
- Dukung Anies, 200 Kiai dan Gus se-Jatim Sodorkan 5 Cawapres dari Yenny Wahid hingga AHY
Maka NasDem bersama PKB melakukan pertemuan dengan PKS bersama Anies dan Cak Imin siang ini. Dimaksudkan untuk mengenalkan Cak Imin kepada NasDem.
"Nah untuk itu lah kemudian hari ini kita datang bersilaturahmi ke sini bisa membawa kawan PKB untuk datang ke sini untuk bersilaturahmi mudah-mudahan teman-teman PKS setelah melihat Cak Imin mengenal Cak Imin tidak kalah ganteng juga dengan yang lama, Iya kan?" kata Ali.
Kehadirannya NasDem PKB bersama Anies dan Cak Imin juga dengan harapan PKS bisa mempercepat mekanisme internal. Supaya PKS melalui Majelis Syuro menyetujui Cak Imin menjadi calon wakil presiden.
"Pertemuan hari ini kemudian memudahkan kita untuk lebih segera mempercepat proses mekanisme yang ada di Partai Keadilan Sejahtera," kata Ali.
NasDem dan PKB tinggal menunggu kesediaan PKS agar mendukung Cak Imin. Ali yakin PKS bisa segera menerima Cak Imin.
"Saya meyakini bahwa Gus Imin ini pasti lebih mudah untuk kita terima bersama-sama karena kenapa karena menjadi sangat mudah bagi kita di Koalisi Perubahan untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa Anies sungguh-sungguh ingin memperbaiki bangsa ini dengan mengambil Gus Imin sebagai calon wakil presiden karena Gus Imin sudah memiliki pengalaman yang begitu besar," ujar Ali.
Ali berharap PKS segera menyelesaikan mekanisme internal supaya akhirnya bisa bersama-sama dengan NasDem dan PKB mengusung pasangan Anies-Cak Imin.
"Saya pikir, hanya karena mekanisme Internal partai yang sedang berproses semakin cepat lebih baik. Lebih cepat lebih baik. Karena dengan seperti itu memberi waktu yang lebih luas untuk bekerja bersama-sama, untuk mensosialisasikan pasangan ini lebih luas dan membuat kita semakin maju satu langkah lagi segera membentuk tim sukses secara rasional," jelas Ali.
Keputusan Majelis Syuro Keluar Jumat Pekan Ini
PKS akan memutuskan mendukung Cak Imin dalam musyawarah Majelis Syuro pada Jumat (15/9) pekan ini.
"InsyaAllah Jumat. Atau kalau telat-telatnya ke Sabtu. Pokoknya antara sampai minggulah. Sekitar-sekitar itu. Moga-moga Jumat sudah bisa jalan," ujar Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.
Aboe memastikan sudah ada kesepakatan dengan NasDem dan PKB soal Cak Imin menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
"Udah lah," katanya.
Tinggal menunggu hasil musyawarah Majelis Syuro kemudian deklarasi mendukung Cak Imin menjadi calon wakil presiden.
"Ya pasti tetep juga (deklarasi). Satu-dua hari moga-moga Jumat sudah jalan lah," kata Aboe.
Majelis Syuro tidak akan membahas lagi nama selain Cak Imin. Tinggal disetujui atau tidak. Aboe yakin Majelis Syuro juga akan mendukung.
"Kayaknya kalau menurut saya sih udahlah, enggak jauh. Sudah terlalu kentara. Ente masa masih enggak percaya lagi dengan lagu," ujar Aboe.