Di Harlah PPP, Rommy Pastikan Tak Ada Lagi Dualisme di Internal Partai
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Rommy) menegaskan masalah dualisme di tubuh partai sudah tidak ada.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Rommy) menegaskan masalah dualisme di tubuh partai sudah tidak ada. Hal itu ia sampaikan saat memberikan pidato di Hari Lahir (Harlah) PPP ke-46 di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).
"Ada kabar gembira yang sudah saya tulis di sini bahwa seluruh persoalan hukum kita selesai. Karena semua komponen gugatan di tingkat peninjauan kembali (PK) terakhir di putuskan di tingkat PK Tata Usaha Negara sudah kita menangkan. Jadi tidak ada lagi dualisme di Partai Persatuan Pembangunan," kata Rommy, di lokasi, Minggu (6/1).
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Di mana PPS berkedudukan? PPS dibentuk untuk menyelenggarakan Pemilu di kelurahan atau desa. Oleh karena itu, PPS berkedudukan di kelurahan atau desa.
Menurut Rommy, dengan putusan Mahkamah Agung maka tidak boleh ada lagi pihak yang dengan sengaja atau tak sengaja menyatakan diri lagi sebagai pimpinan PPP. Dia meminta kadernya untuk melapor pada penegak hukum jika ada yang mengaku sebagai pemimpin partai berlambang Ka'bah itu.
"Dan selanjutnya melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk menegakkan kewibawaan dan menjaga kehormatan partai," ungkapnya.
Rommy juga menginstruksikan kepada pimpinan DPW dan DPC agar menindak tegas pihak yang bertindak di luar keputusan DPP PPP.
"Dan saya sudah menginstruksikan dewan pimpinan wilayah dan dewan pimpinan cabang. kalau masih ada yang ngaku-ngaku apalagi membawa aspirasi berbeda dari kepengurusan partai sapu, sisir, sikat," ujarnya.
"Yang tanggung jawab ketua umum dewan pimpinan pusat, tidak ada kompromi. Ini soal kehormatan penegakan panji-panji Partai Persatuan Pembangunan," sambungnya.
Anggota DPR ini juga menyebut Djan Faridz dan koleganya yang selama tiga tahun terakhir mengaku-ngaku sebagai pimpinan PPP. Rommy menilai Djan Faridz sebagai kader palsu dan telah berkhianat.
"Para petualang yang menjadi pimpinan PPP Djan Faridz, yang selama tiga tahun lebih mengganggu kebesaran PPP, terbukti sudah berkhianat dan membelot ke partai-partai lain," ucapnya.
Baca juga:
Ma'ruf Amin dan Mbah Moen Hadiri Harlah PPP ke-46
Peringati Harlah ke-46, Pengurus PPP Ziarah Makam Pendiri
Sekjen PPP Nilai Mantan Menteri Tak Etis Kritik Pemerintah Jokowi
Refleksi Akhir Tahun, PPP Singgung Gaji & Status Guru Honorer
PK Djan Faridz Ditolak, Humphrey Sebut Bukti Konflik PPP Harus Diselesaikan Internal