Di kantor Muhammadiyah Jatim, Sandi disumbang Rp 7,8 juta & 19 Dolar Singapura
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga S Uno menghadiri acara Silaturahmi dan Diskusi Publik Kekinian yang digelar di kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Jalan Kerto Menanggal, Surabaya, Kamis (27/9).
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga S Uno menghadiri acara Silaturahmi dan Diskusi Publik Kekinian yang digelar di kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Jalan Kerto Menanggal, Surabaya, Kamis (27/9).
Di kesempatan itu, Sandi mendapat kado istimewa yakni sumbangan dana kampanye Rp 500 ribu dari seorang relawannya, Haji Juansyah, warga Kerto Menanggal, Surabaya yang kemudian diikuti relawan lain yang mengumpulkan Rp 7.372.000 dan 19 Dolar Singapura.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Di hadapan Ketua PWM Jawa Timur, M Saad Ibrahim dan jajaran, Ketum PAN Zulkifli Hasan, serta para pendukung dan relawan Prabowo-Sandi, salah satu Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Nadjib Hamid menyampaikan amanah Juansyah kepada Sandi.
Uang sumbangan Juansah itu ditaruh dalam amplop putih yang dibubuhi tulisan. "Ini saya bacakan kalimatnya: Semoga menang jadi presiden RI, donator untuk kampanye Parbowo-Sandi, Rp 500 ribu dari relawan Haji Juhansyah, Kerto Menaggal 7 nomor 3, Surabaya," kata Nadjib membacakan kalimat yang tertera pada amplop.
Menurut mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur ini, donasi yang diberikan Juansyah inilah bentuk demokrasi sesungguhnya.
"Jadi ini demokrasi yang bener, bukan calonnya yang menyuap pemilih tapi pemilihnyalah yang membantu sang calon untuk bisa menang, semoga bermanfaat. Mungkin bisa ditiru yang lain," kata Nadjib.
Sandiaga Uno di kantor Muhammadiyah Jatim ©2018 Merdeka.com
Selanjutnya amplop berisi uang Rp 500 ribu itu diserahkan kepada ketua PWM Jawa Timur untuk kemudian diberikan kepada Sandi.
"Tadi sudah dibaca Pak Najib, maka sekarang saya baca dengan versi yang lain. Saya ulang, tadi sudah dibaca Pak Najib, sekarang saya baca dengan versi yang lain," kata Saad Ibrahim lalu mengulang kalimat yang dibaca Nadjib Hamid.
Sementara Sandi yang menerima donasi itu meminta Juansyah naik panggung. "Dengan mengucap syukur Alahamdulillah saya terima atas nama Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, donasi dari relawan luar biasa, apakah beliau ada di sini? Silahklan naik Pak Juansyah," pinta Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku terharu. "Pak Juansyah yang betul-betul dengan iklas. Jadi Pak Juansyah, saya terharu sekali," katanya sambil memeluk Juansyah di atas panggung.
"Itu tadi (pelukan) Teletubbies. Jadi saya sangat terharu Pak Juansyah. Pak Haji Juansyah sudah membantu perjuangan kami," katanya.
"Sama seperti Pilgub DKI, kami merasakan yang sama, bahwa kami pasti akan kekurangan segala sumber daya, kami pasti kekurangan segala hal, segala aspek dan yang kita perlukan adalah partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat untuk membantu perjuangan, terutama ibu-ibu," katanya.
Sandi kemudian memanggil para relawannya dari kelompok emak-emak yang ikut hadir. Selanjutnya, Sandi meminta Juansyah menyeritakan niatnya kenapa mau mendonasikan uangnya untuk Prabowo-Sandi.
"Sebelum azan (Asyar) saya sudah menyiapkan diri mau berangkat ke masjid (depan kantor PWM Jatim), saya di teras (rumah) kedengaran ada Pak Sandi dan Pak Zulkifli mau datang ke PWM," cerita Juansyah.
Setelah itu, Juansyah mengaku langsung mengambil uang Rp 500 ribu dan memasukkannya dalam amplop putih. "Terus saya langsung, saya tulis dan saya ihklas dengan nurani saya, (amplop) saya tulis langsung lima menit sebelum saya berangkat dari rumah ke masjid," katanya.
Melihat apa yang dilakukan Juansyah, beberapa relawan secara spontan menirunya. Dibantu seorang relawan yang meralakan pecinya untuk memungut donasi para relawan yang hadir.
"Bahwa kita bekerja secara keras, secara cerdas penuh dengan rasa keihklasan, dan ini adalah rasa ketulusan yang disampaikan mudah-mudahan menginspirasi bagi perjuangan kita tujuh bulan ke depan," tandas Sandi.
Selain mendapat donasi dari Juansyah, Tim Kampanye Prabowo-Sandi juga mendapat donasi dari relawan yang lain sebanyak Rp 7.372.000 dan 19 Dolar Singapura. Uang donasi ini akan dimasukkan dalam rekening Tim Kampanye Prabowo-Sandi.
Baca juga:
Bawaslu pelajari aktivitas Sandiaga di kampus
Ical tak masuk Timses Jokowi, koalisi Prabowo berminat dekati?
Sandiaga: Harga ayam & telur merangkak naik menghantam langsung emak-emak
Diduga kampanye di kampus, Sandiaga dilaporkan ke Bawaslu
Timses Jokowi akui Ma'ruf Amin safari politik seperti Sandiaga