Di sidang, Yorrys jelaskan mengapa ada Golkar Munas Ancol dan Bali
Yorrys adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Munas Ancol.
Dalam sidang saksi fakta yang dihadiri Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Munas Ancol, Yorrys Raweyai sebagai satu dari 16 saksi, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara meminta penjelasan kepada Yorrys mengapa Munas Partai Golkar di Ancol terjadi secara berdekatan dengan Munas Golkar di Bali.
"Izin yang mulia, bahwa lahirnya Munas Bali dan Ancol tidak serta merta, tapi lahir melalui proses yang sangat panjang," kata Yorrys di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (25/6).
Yorrys menuturkan adanya dua kubu Golkar bermula sejak terpilihnya Aburizal Bakrie (Ical) sebagai ketua umum pada Munas Riau 2009-2014 yang mulai membangun kekuatan untuk membawa Partai Golkar dari rohnya, sehingga tidak sesuai dengan kepentingan politik partai, namun kepentingan bisnis.
"Saya sudah menjelaskan ke Ical bagaimana Partai Golkar harus dijalankan, namun seperti dihiraukan. Saya beserta anggota lain merasa kecewa, sehingga akumulasi dari kekecewaan itu melahirkan dua Munas yang dilaksanakan di Bali dan Ancol Jakarta Utara," paparnya.
Yorrys menuturkan klimaks dari kekecewaan itu ialah pada rapat pleno tanggal 25 November 2014 yang menghasilkan tim penyelamat partai yang dikomandoi oleh Agung Laksono.
"Dan dasar pelaksanaan Munas Bali dan Ancol itu dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai (AD/ART) Sesuai dengan AD/ART 2009-2014," tutupnya.