Dibela Ibunya, Sandiaga Akui Anak Mami
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu merasa sosok ibu adalah yang utama. Dia bersyukur kiprahnya selama ini berkat doa seorang ibu. Maka dari itu, dia ingin para pihak menghormati ibunya dan tak ingin dibuat sakit hati.
Cawapres Sandiaga Uno menilai wajar bila sang Ibunda, Mien Uno, membela dirinya dari tuduhan miring atau sering bersandiwara saat berkampanye. Menurutnya, pembelaan tersebut sangat manusiawi.
"Bagi seorang ibu itu apapun buat anaknya dia pasti akan membela itu sudah sangat manusiawi," kata Sandi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Sandi tak pernah merasa risih dengan tuduhan negatif yang selama ini di alamatkan kepadanya. Dirinya juga tak malu bila di cap 'anak mami'.
"Enggak lah, saya urat bapernya udah putus. Enggak ada saya, enggak baper. Kalo dikatain anak mamih, emang anak mamih. Masa anak tetangga, anak tante kan enggak," ucap Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu merasa sosok ibu adalah yang utama. Dia bersyukur kiprahnya selama ini berkat doa seorang ibu. Maka dari itu, dia ingin para pihak menghormati ibunya dan tak ingin dibuat sakit hati.
"Jadi kalau dibilang, kalo dituduh yang macem-macem ya saya dengan bangga bahwa saya emang anak ibu saya. Semua yang saya lakukan demi ridho ibu saya. Saya masuk politik juga meminta izin ridho dari ibu saya. Saya tidak akan mungkin menyakiti hati, perasaan ibu saya atau ibu-ibu yang lain," tuturnya.
"Saya berjuang untuk ibu-ibu di seluruh Indonesia. Saya ingin mereka bahagia gitu. Tapi kalo mereka tercoreng hatinya karena dituduh, karena dianggap rekayasa sakit hatinya ini yang saya khawatirkan kita enggak bisa mendapatkan ridho kalo ibu-ibu kita tidak kita hargai," tambah Sandi.
Lebih jauh, menurutnya wajar bila ibu ikut andil dalam politik. Dia mencontohkan istri Presiden Soekarno, Fatmawati yang pernah menjahit bendera merah putih. Kemudian RA Kartini yang menginisiasi emansipasi wanita.
"Kenapa ibu-ibu enggak boleh dibawa ke politik, Ibu harus jadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses politik. Dan ibu-ibu kita ini ya ada yang terekspose seperti ibu Mien seperti itu. Tapi banyak jutaan, mungkin puluhan juta ibu-ibu lain yang juga menyuarakan hal yang sama kalo anaknya mendapatkan ketidakadilan," pungkas Sandiaga.
Baca juga:
Ketua PA 212 Tersangka, Sandiaga Makin Semangat Lawan Ketidakadilan
PDIP DKI Soal OK OCE Ciptakan 65.000 UMKM: Fakta di Lapangan Tidak Ada
Sandiaga Terima Sumbangan Celengan dari Seorang Ibu di Pekalongan
Kampanye di Pekalongan, Sandi Sebut OK OCE Ciptakan 65.550 UMKM di Jakarta
Kesulitan Hadapi Ma'ruf di Debat Kedua, Ini Yang Dilakukan Sandiaga