Tinggal Kenangan, Intip Potret Kebersamaan Bimbim Slank dengan Mendiang Ayah
Kabar duka menyelimuti Bimbim Slank lantaran sang ayah meninggal dunia pada Senin (4/3).
Kabar duka menyelimuti Bimbim Slank lantaran sang ayah meninggal dunia pada Senin (4/3).
Tinggal Kenangan, Intip Potret Kebersamaan Bimbim Slank dengan Mendiang Ayah
Drummer grup Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau yang dikenal dengan nama Bimbim baru-baru ini membawa kabar duka.
Sang ayah, Sidharta M Soemarno dikabarkan meninggal dunia pada Senin (4/3) malam di Rumah Sakit Asri Jakarta.
"Slank dan Management mengucapkan turut berduka atas meninggalnya Bapak Sidharta M Soemarno (ayahanda dari @bimbimslank ) Semoga amal ibadah beliau diterima disisiNYA dan diberikan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan. Amin," tulisa keterangan pada akun @slankdotcom. Seperti yang diketahui, Bimbim Slank dikenal begitu dekat dengan keluarga termasuk sang ayah. Bahkan, sang ayah memiliki peran penting dalam hidup Bimbim Slank.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut intip potret kebersamaan Bimbim Slank dengan ayahnya yang kini tinggal kenangan.
Seperti inilah salah satu potret kebersamaan Bimbim Slank dengan sang ayah tercinta. Seperti yang diketahui sang ayah meninggal dunia di usia 88 tahun usai berjuang melawan penyakit infeksi paru-paru dan gagal ginjal.
Ayah Bimbim Slank telah dimakamkan di Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta pada Selasa (5/3) siang. Semasa hidup sang ayah juga dekat anak dan cucunya. Pada beberapa kesempatan ayah Bimbim Slank juga turut pergi ke bioskop bersama keluarga.
Sosok sang ayah ternyata memiliki peran penting dalam hidup Bimbim Slank. Salah satu hal yang selalu ditanamkan pada diri anak-anaknya adalah sikap nasionalisme.
"Gue tuh jarang baca buku, tapi bokap sering cerita kalau beliau itu kan hidup dari kecil di zaman revolusi, masa orde baru, orde lama sampai reformasi. Soal Indonesia dan nasionalime banget dia, dan itu yang ditanamkan ke anak-anak,"
kenang Bimbim seperti yang dilansir dari Liputan6.
Tak hanya peduli pada kehidupan anak-anaknya, mendiang juga memberikan nasihat untuk grup band Slank yang digawangi Bimbim. Almarhum berpesan agar Slank tidak menghilangkan sisi kritisnya yang dituangkan lewat karya.
Bimbim pun mengakui jika sang ayah memiliki peran penting dalam kesuksesan grup band Slank. Setiap Slank menciptakan lagu, ia dan sang ibu, Bunda Iffet selalu meminta Sidharta M Soemarno untuk mendengarkannya lebih dulu.
Tak hanya itu, mendiang juga diketahui sering menonton pertunjukan Slank secara diam-diam. Terakhir, ayah Bimbim menonton putranya manggung saat konser ulang tahun ke-40 Slank di Gedung Kesenian Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kini sosok sang ayah telah pergi untuk selamanya. Tak hanya Bimbim dan keluarga saja yang merasa kehilangan, para penggemar serta para musisi Tanah Air turut merasa duka. Banyak dari mereka yang turut berbelasungkawa atas kepergian Sidharta M Soemarno, ayah Bimbim Slank.