Didesak Gelar Pleno Golkar, Airlangga Bilang 'Kita Sedang Berproses'
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kembali menanggapi dengan santai desakan pleno DPP Golkar dari kubu Bambang Soesatyo. Dia menekankan lagi, pleno sedang dipersiapkan oleh timnya.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kembali menanggapi dengan santai desakan pleno DPP Golkar dari kubu Bambang Soesatyo. Dia menekankan lagi, pleno sedang dipersiapkan oleh timnya.
"Rapat-rapat ini kita sedang berproses. Kita ada rapat-rapat Korbid, ada laporan Bappilu yang sedang masuk. Ada penghargaan bagi yang tanding di Pileg," jelas Airlangga di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (28/8).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Dia menegaskan, tak ada kebutuhan yang mendesak untuk mempercepat Munas. Sejak dulu, Munas Golkar digelar Desember.
"Kan kita punya mekanisme. Munas-munas, dulu Pak JK bulan Desember, Pak Aburizal Bakrie bulan Desember, Pak Setya Novanto bulan Desember, kemudian saya waktu terpilih aklamasi juga di bulan Desember. Jadi itu sudah berjalan tahunan," tambah Menteri Perindustrian tersebut.
Soal keuntungan bagi dirinya apabila Munas dilakukan Desember untuk konsolidasi, Airlangga tak menjawab tegas. Dia kembali mengulang, bahwa Munas Golkar memang jadwalnya di akhir tahun.
"Artinya kalau munas selalu Desember. Waktu itu Pak Akbar Tandjung juga Desember. Kita sesuai dengan jadwal," tutup dia.
Baca juga:
Luncurkan Buku, Bamsoet Singgung Penjagaan Ketat DPP Golkar Hingga Kasus Judi
Pengamat Nilai Bamsoet Berpeluang jadi Ketum Golkar jika Munas Dipercepat
Mau Jadi Ketua Umum Golkar Cukup Berperan Seperti Sinterklas
Golkar Nilai Pelaku Judi Berseragam AMPG di Kantor DPP Ingin Rusak Citra Partai
Kasus Judi di DPP Golkar, AMPG Sebut Ada Aksi Penyamaran Rusak Konsolidasi
Polisi Tangkap Para Pejudi di DPP Golkar
Pria Berjaket AMPG Diduga Main Judi di DPP Golkar