Didukung 4 jaringan besar, Uu Ruzhanul yakin menangkan Pilgub Jabar
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yakin didukung empat jaringan besar yang ada di Jawa Barat. Empat jaringan besar itu, kata Uu Ruzhanul Ulum, meliputi jaringan pesantren, partai, NU dan jaringan relawan.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yakin didukung empat jaringan besar yang ada di Jawa Barat. Empat jaringan besar itu, kata Uu Ruzhanul Ulum, meliputi jaringan pesantren, partai, NU dan jaringan relawan.
Uu menjelaskan, jaringan partai pendukung pasangan Rindu sangatlah solid. Apalagi ia sebagai pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempunyai jaringan besar di setiap daerah di Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
"Relawan partai akan bergerak hingga ke pelosok-pelosok untuk pemenangan ini," kata Uu saat berbincang di Tasikmalaya, Rabu (18/4).
Uu juga memastikan, ia memiliki strong voter yang signifikan di daerah. "Strong voter saya akan memenangkan pasanga Rindu, dan jumlahnya cukup banyak," lanjutnya.
Jaringan berikutnya adalah jaringan pesantren. Sebagai pimpinan pondok pesantren Miftahul Huda yang terletak di Manonjaya, Tasikmalaya, pesantren ini telah menghasilkan ratusan ribu santri yang tersebar di Jawa hingga Sumatera.
Malah, kata Uu, para alumnus Miftahul Huda juga ada yang membuat pesantren di kabupaten dan kota di Jawa Barat. Jumlahnya lebih dari 1.000 pesantren.
"Saya pernah bertemu dengan mereka dan mereka siap mendukung pasangan Rindu," katanya.
Uu menjelaskan, kedekatan emosional para alumnus pesantren sangatlah unik. Mereka sudah seperti keluarga sendiri karena pernah menimba ilmu bersama-sama sejak dulu. Susah senang bersama.
"Dan inilah yang membuat saya sangat optimis," ujarnya.
Jaringan berikutnya adalah jaringan Nahdatul Ulama (NU). Menurut Uu, ia adalah lahir dan besar dari keluarga NU. Dimulai dari sang ayah, almarhum KH. Choer Affandi atau yang dikenal dengan Uwa Ajengan, yang dikenal sebagai tokoh NU di Tasikmalaya.
"Saya juga besar di pesantren NU dan menjadi pengurus organisasi NU aktif," paparnya.
Sejak menjadi Bupati Tasikmalaya, Uu juga mengaku kerap berdialog dengan para ulama NU, Muhamadiyah, dan Persis dalam mengambil kebijakan. "Ulama-ulama selalu saya libatkan. Ketika mereka sudah setuju, biasanya program yang baik pun akan dibantu oleh para ulama untuk disosialisasikan di masjid-masjid," terangnya.
Jaringan NU ini, kata Uu, diyakini akan mendongkrak suara Rindu kelak saat pencoblosan pada 27 Juni mendatang.
Jaringan terakhir adalah jaringan relawan. Pasangan Rindu sudah mempunyai posko pemenangan di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Koordinasi dengan para relawan pun sangat intens dilakukan untuk strategi pemenangan ini.
"Kami juga terus meminta para relawan mensosialisasikan visi dan misi program Rindu kepada masyarakat agar mereka paham perubahan yang akan kami lakukan," tutupnya.
Baca juga:
Unggul di survei LSI, Dedi Mulyadi sebut karena terjun langsung sapa warga
Di depan pimpinan KPK, Ridwan Kamil ungkap cara cegah korupsi di Bandung
Dedi harap 'Kampung Dedi Mulyadi' jadi destinasi wisata kuliner di Bandung
KPK beri pembekalan antikorupsi kepada calon kepala daerah se-Jabar
Ridwan Kamil ingin mekarkan tiga wilayah di Kabupaten Bogor
Ridwan Kamil ingin ubi Cilembu jadi produk unggulan demi petani Sumedang
Cawagub Jabar Uu Ruzhanul ziarah ke makam tokoh Masyumi KH Noer Ali