Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dinilai berpeluang memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul mengatakan, adanya dukungan yang kuat dari para pemilih loyalnya semenjak Pilpres 2019 silam, membuat elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut terus menguat.
“Prabowo saling bergantian menempati posisi pertama dari berbagai lembaga survei. Namun, Prabowo terhitung stabil dikarenakan adanya suara para pemilih loyal yang terus mendukungnya,”
kata Adib Miftahul ketika dihubungi, Jum’at (20/10).
Advertisement
merdeka.com
Adib melanjutkan, tak hanya adanya para pemilih dan pendukung loyal yang tetap memberikan dukungan kepada Prabowo. Hal lain yang tak kalah menarik adalah adanya dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo yang terus menunjukkan sinyal penguatan jelang Pilpres 2024.
“Endorsement yang jelas dari Jokowi ini mengarahnya ke Prabowo,”
tuturnya.
Advertisement
merdeka.com
Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 2 – 8 Oktober 2023, pemilih Jokowi pada 2019 silam, terus menunjukkan penguatan kepada Prabowo yakni sebesar 25,4 persen.
Sementara itu, pemilih Prabowo terus menunjukkan peningkatan di survei yang sama menjadi sebesar 54,4 persen dari sebelumnya 49,9 persen.
Oleh karena itu, Adib menilai adanya pemilih loyal ditambah dengan adanya endorsement dari Presiden Jokowi kian membuat elektabilitas Prabowo semakin kuat menghadapi Pilpres 2024.
Adib meyakini, elektabilitas Prabowo akan terus berada di atas Capres PDIP Ganjar Pranowo maupun Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
“Ketika pemilih loyal Prabowo ditambah dengan endorsement Jokowi itu yang menurut saya mutlak yang menjadi stabilitas dari hasil survei yang mengeluarkan nama Prabowo ini masih survive,”
ujar Adib.
merdeka.com
Selain adanya endorsement Presiden Jokowi dan pemilih loyal, Prabowo juga terus berada di peringkat pertama dari hasil survei LSI. Di dalam survei tersebut, Prabowo ada di urutan teratas mengalahkan Ganjar sekaligus Anies.
Di dalam survei LSI, Prabowo berada di peringkat pertama dengan total dukungan mencapai 37,0 persen. Disusul Ganjar dengan 35,2 persen dan Anies 22,7 persen.