Elektabilitas Prabowo Meningkat, Indikator Politik: Pendukung Sejak Pilpres 2019 Solid
Elektabilitas Prabowo menyalip calon presiden lainnya.
Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024 terus meningkat.
Elektabilitas Prabowo Meningkat, Indikator Politik: Pendukung Sejak Pilpres 2019 Solid
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengungkap penyebab elektabilitas Prabowo terus menanjak. Menurutnya, Prabowo mampu menjaga solidaritas basis pendukungnya sejak Pilpres 2019. Bawono menyebut, itu merupakan salah satu variable yang menyebabkan Prabowo meraih hasil tertinggi dalam hasil survei Indikator Politik periode 20-24 Juni 2023."Jadi itu salah satu variable utama yang menyebabkan terjadinya peningkatan elektabilitas Prabowo secara nasional,"
kata Bawono, Rabu (26/7).
merdeka.com
Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru, Prabowo mengungguli dua capres lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Prabowo berhasil menjadi yang teratas di Simulasi 3 Nama Capres dengan torehan suara sebanyak 36,8 persen.
Sedangkan untuk tren Prabowo di kalangan pendukungnya mengalami peningkatan secara signifikan. Bawono mengatakan, basis pendukung Prabowo di 2019 sebelumnya hanya berkisar di angka 39,2 persen pada bulan April 2023. Namun pada bulan Juni 2023, jumlah tersebut meningkat menjadi 51,6 persen.
"Menurut saya Prabowo jelas akan jauh semakin unggul, tinggal tergantung pada basis pemilihnya,"
pungkas Bawono.
Dalam simulasi 3 nama capres survei terbaru IPI yang dirilis Minggu (23/7), Prabowo Subianto meraih elektabilitas 36,8 persen, Ganjar Pranowo 35,7 persen, Anies Baswedan 21,5 persen. Sedangkan tidak jawab 6,1 persen.
Responden diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?'.
"Jadi sampai 3 nama perbedaan Ganjar dan Prabowo Subianto masih neck to neck meskipun Prabowo unggul tapi keunggulannya tipis. Dan Anies di peringkat ketiga 21,5% selisih kurang lebih 14% dibanding Ganjar,"
jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
merdeka.com
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.