Diincar Jadi Bakal Capres NasDem, Ridwan Kamil Masih Ingin Fokus Urus Jabar
Hanya saja, ia tidak menampik jika peluang itu bisa datang setelah ia merampungkan tugas melakukan pembangunan di Jawa Barat. Namun, wacana itu akan dilihat menjelang pesta demokrasi dimulai dengan dinamika yang ada.
Ridwan Kamil memastikan akan menghadiri undangan Surya Paloh pada acara puncak Partai NasDem kedelapan di JIExpo Convention Centre and Theatre, Jakarta Pusat, Senin (11/11) malam. Namun, ia memastikan hal ini tidak berhubungan dengan isu pencalonan dirinya menjadi presiden 2024.
Ia menyebut rencana kedatangannya itu untuk menghargai undangan. Terlebih, Nasdem adalah salah satu partai yang sudah mengusungnya dalam Pilgub Jabar 2018.
-
Kenapa PPP yakin bahwa Ridwan Kamil akan didiskusikan dalam koalisi? Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Undangan saja. Semua yang diusung Partai Nasdem diundang," kata dia di Kota Bandung, Senin (11/11).
Disinggung mengenai peluangnya pada Pilpres 2024 diusung kembali NasDem, pria yang akrab disapa Emil ini masih belum mau memikirkan ke arah sana. Alasannya, tugas sebagai Gubernur Jawa Barat masih memerlukan fokus ekstra.
Hanya saja, ia tidak menampik jika peluang itu bisa datang setelah ia merampungkan tugas melakukan pembangunan di Jawa Barat. Namun, wacana itu akan dilihat menjelang pesta demokrasi dimulai dengan dinamika yang ada.
"Kita fokus yang ada dulu, kita bahas Jawa Barat, kita bahas pembangunan hari ini. Itu pertanyaan ditanyakannya pas menjelang-menjelang, jangan sekarang. Terlalu jauh," ujarnya.
"Kita baru mendukung periode kedua Pak Jokowi. Jabar fokus dukung Jokowi Maruf-Amin, kita sukseskan," pungkasnya.
NasDem Incar Empat Kepala Daerah
Partai NasDem mengincar empat kepala daerah untuk diusung sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Mereka adalah Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa.
Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan menegaskan, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh tak berkenan diusung sebagai Capres. Meskipun aspirasi tersebut datang dari sejumlah pengurus daerah dalam kongres II NasDem.
"Nggak mungkin lah, enggak mungkin (Surya Paloh Capres). Kita sangat mengetahui. Satu, dia tidak bersedia, kemudian kita melihat banyak generasi muda yang akan muncul. Gubernur-gubernur potensial ini, ada 4 gubernur, Jateng, Jatim, Jabar, DKI. Inilah yang harus kita usung orang-orang ini," kata Zulfan di Cikini, Minggu (10/11).
NasDem Mau Bikin Konvensi
NasDem berencana bikin konvensi capres untuk menjaring capres paling kuat diusung di Pilpres 2024. Hal tersebut dirasa penting demi memenangkan pertarungan lima tahun yang akan datang.
Namun dia menegaskan, konvensi ini bukan untuk internal kader NasDem. Tapi untuk semua calon presiden potensial. Termasuk empat gubernur yang tengah jadi incaran partai pimpinan Paloh tersebut.
"Pasti kita akan bikin konvensi nanti. Kita bikin konvensi, kita undang. Kalau mereka punya elektabilitas, popularitas semua kapabilitas, kemudian diputuskan oleh kader-kader NasDem lewat DPD, DPW ini, kemudian siapa yang layak, itu yang kita calonkan," tambah Zulfan.
"Kita melihat kan Sekarang yang namanya Anies, Ganjar, Khofifah, dan Si ini (Ridwan Kamil) kan sama ini. 4 Gubernur Jawa ini kan bagus-bagus semua ini, ya tentulah kita akan bikin konvensi," tambah dia.
Capres Belum Tentu Kader
Apabila NasDem sudah punya calon untuk diusung sebagai presiden, maka nantinya baru bicara soal koalisi. Oleh sebab itu, saat ini masih terlalu dini untuk bicara koalisi parpol di Pilpres 2024.
Soal Capres tak dari kader NasDem, Zulfan tak bisa memastikan. Sebab, bisa saja empat gubernur tersebut pindah partai ke NasDem suatu hari nanti. Dia memastikan yang paling pasti, NasDem tengah mengincar empat gubernur tersebut.
"Empat gubernur. Itu paling tepat. NasDem mengincar empat gubernur untuk menjadi capres nanti," tutup dia.
(mdk/fik)