Dikalahkan Lucky Hakim Versi Quick Count, Ini Perolehan Suara Anak Eks Kapolri Da'i Bachtiar di Pilkada Indramayu
Anak mantan Kapolri Jenderal Purn Da'i Bachtiar Nina Agustina kalah telak dari Lucky Hakim di Pilkada Indramayu
Anak mantan Kapolri Jenderal Purn Da'i Bachtiar Nina Agustina kalah telak dari Lucky Hakim di Pilkada Indramayu dilihat dari quick count Lembaga survei.
Mengutip quick count Indikator Politik dengan data masuk 99 persen, Rabu (27/11) pukul 20.00 WIB, Nina yang berpasangan dengan Tobroni mendapatkan 25,55% suara.
- Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jatim 61,50 Persen Suara: Luluk 8,97%, Khofifah 58,77%, Risma 32,26%
- Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jateng 56 Persen Suara: Andika-Hendi 39,18%, Ahmad Luthi-Taj Yasin 60,82%
- Blak-blakan Lucky Hakim Ungkap Alasan Mundur jadi Wakil Nina Agustina: Gabut Tak Mau Bebankan Rakyat
- Cabup Nina Agustina Ngamuk Lagi Lewat Warga Malah Salam 2 Jari, sampai Bawa Nama Bapaknya Eks Kapolri
Sementara, Lucky-Syaefudin mendapatkan perolehan 67,29 suara. Pasangan nomor urut 1 Bambang Hermanto-Kasan Basari hanya memperoleh 7,16%.
Belum ada keterangan dari Nina mengenai hasil quick count Pilkada Indramayu. Sementara, Lucky Hakim sempat membagikan momen nonton penghitungan suara cepat melalui siaran langsung di Instagram pribadinya, @luckyhakimofficial.
Bersama tim pemenangan, dia menyaksikan hasil hitung cepat yang menunjukkan keunggulan telak dan tentu membuat Lucky sempat terharu.
Ketika posisi pasangan ini berada di puncak perolehan suara, Lucky dan Syaefudin melakukan sujud syukur sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tersebut.
Setelah itu, pasangan ini turut menggelar deklarasi kemenangan di Aula Hotel Handayani, Kabupaten Indramayu.
Tiga Paslon di Pilkada Indramayu
Diketahui, Lucky maju Pilkada Indramayu berpasangan dengan mantan Ketua DPRD Indramayu Syaefudin. Pasangan ini diusung oleh koalisi partai-partai seperti NasDem, PKS, Hanura, Gelora, PKN, Partai Buruh, dan PBB.
Sementara itu, Bambang Hermanto dan Kasan Basari diusung oleh Partai Golkar, PAN, dan Gerindra.
Terakhir, Nina Agustina - Tobroni diusung oleh koalisi partai besar seperti PDIP, PKB, Demokrat, dan Perindo.