Diklaim Ma'ruf Amin, Yusuf Mansur pilih di tengah dalam Pilpres 2019
Sebelumnya, usai bertemu dengan Yusuf Mansur, Ma'ruf Amin meyakini bahwa ustaz kondang tersebut akan bergabung dengan tim pemenangan Jokowi.
Ustaz Yusuf Mansur menemui Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, Jumat (31/8). Sebelumnya, Yusuf juga sudah menemui Bakal Cawapres KH Ma'ruf Amin.
Yusuf Mansur menyebut posisinya tidak berada di salah satu pasangan calon presiden dan wapres. Ia mengaku berada di tengah.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Saya sih maunya jadi ustaz, ulama, sekarang posisi masih baru, belum ulama, doain bisa jadi ulama. Kan gini yang main di tengah ini, perlu ada yang ngademin," katanya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/8).
Menurutnya, dengan menjadi orang yang tak berpihak atau di tengah, maka akan membawa kesejukan.
"Posisinya bawa kesejukan, juga berdoanya buat semua, saya memilih posisi itu atas izin Allah SWT. Tapi kan di sini saya juga belajar banyak. Saya bersyukur di usia ini diizinkan Allah peristiwa besar, orang lain ngelihatnya dari deket, deket dengan pak Jokowi, deket Kiai Ma'ruf, deket Pak Prabowo, deket pak Sandi," ujarnya.
Meski demikian, ke depan ia tidak dapat memastikan apakah akan tetap berada di tengah atau konsisten tidak memihak salah satu kubu paslon.
"Kalau dibilang tidak akan, kan tidak boleh. Kesannya kan kaya ngeduluin. Gimana ntarnya dah haha," ucapnya.
Sebelumnya, usai bertemu dengan Yusuf Mansur, Ma'ruf Amin meyakini bahwa ustaz kondang tersebut akan bergabung dengan tim pemenangan Jokowi.
"Ya, ya. Pokoknya Yusuf Mansur ikut. Ikut bersama," ucap Ma'ruf usai rapat konsolidasi PBNU se-Indonesia di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Kamis (30/8).
Soal posisi Yusuf di tim pemenangan, Ma'ruf mengaku tidak ingat. Dia hanya menegaskan bahwa Yusuf sudah pasti masuk sebagai tim sukses.
"Saya lupa, (sudah pasti masuk?) ya," kata dia.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ma'ruf Amin sebut Ustaz Yusuf Mansur masuk tim pemenangan
PBNU tentukan posisi Rais Aam setelah KPU tetapkan Ma'ruf sebagai Cawapres
Ma'ruf Amin tegaskan tak bertemu Rizieq Syihab saat ibadah haji
Hadiri acara PBNU se-Indonesia, Ma'ruf Amin ngaku hanya konsolidasi
Ma'ruf Amin: Pelukan Jokowi-Prabowo menginspirasi ke bawah
Dirawat di RSCM, Gus Solah ada masalah di lambung