Dikunjungi Hanura, Demokrat belum tentukan arah dukungan Pilgub DKI
Terkait adanya elite dan kader Demokrat yang melakukan deklarasi dukungan kepada salah satu paslon, Vike menyatakan bahwa hal itu merupakan keputusan pribadi, bukan mewakili Partai Demokrat.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Vike Verry Ponto menyatakan hingga saat ini pihaknya belum menentukan sikap dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Hal itu disampaikan Vike saat menerima kunjungan silaturahmi politik DPD Partai Hanura.
"Memang secara langsung pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum sampai hari ini memang belum memberikan keputusan. Belum ada statement resmi kita harus bagaimana," kata Veky saat berada di kantornya di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (15/3).
"Pemahaman kami bahwa bapak ketum masih dalam posisi netral. Artinya menghormati apa yang sudah menjadi bagian politik terkini bahwa yang menang adalah paslon nomor 2 dan 3," sambungnya.
Terkait adanya elite dan kader Demokrat yang melakukan deklarasi dukungan kepada salah satu paslon, Vike menyatakan bahwa hal itu merupakan keputusan pribadi, bukan mewakili Partai Demokrat.
"Kalau di sana sini ada pribadi dukung si A si B, itu pribadi. Secara kelembagaan kami belum memutuskan sesuatu. Sekali lagi perlu diketahui sampai saat ini kami Partai Demokrat secara institusi belum mengambil kebijakan harus kemana, harus ke paslon 2 atau 3," kata dia.
Namun, pihaknya tetap melakukan pengawasan kepada pihak penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu.
"Walaupun kami tidak masuk putaran kedua, tapi kami punya kewajiban kami tetap mengawasi kondisi pilkada sekarang. Lebih khusus pada penyelenggara pilkada, dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Agar pilkada ini bisa berjalan dengan baik tentu akan menghasilkan pemimpin yang jadi pilihan rakyat," pungkas Vike.