Dino yakin SBY tak pakai fasilitas negara buat kampanye
"Pak SBY itu sangat teliti. Setiap mau menggunakan fasilitas negara biasanya selalu dipublikasikan," kata Dino.
Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak memanfaatkan fasilitas negara saat melakukan Kampanye di Lampung. Ia menilai, SBY sangat teliti soal penggunaan fasilitas negara tidak pada tempatnya.
"Selama menjabat sebagai Presiden setiap menggunakan fasilitas negara Pak SBY itu sangat teliti. Setiap mau menggunakan fasilitas negara biasanya selalu dipublikasikan dan dijelaskan kepada stafnya," ujar Dino usai mengisi kuliah umum di Pesantren Musaddadiyah Garut , Jumat (28/3).
Ia menambahkan, soal dugaan penggunaan fasilitas negara saat kampanye baru didengarnya hari ini. "Selama ini yang saya kenal beliau demikian (sangat teratur)" jelasnya.
Selain soal SBY, Dino juga berbicara mengenai peluangnya menjadi capres dari Demokrat. Menurut Dino, munculnya sosok Jokowi dan Prabowo Subianto tidak menjadi halangan bagi dirinya untuk maju.
"Belum belum. Masih sangat cair. Akan sangat ditentukan hasil pileg siapa saja yang nanti akan maju dalam Pilpres 2014," kata Dino.
Dino mengatakan, pemenang konvensi Capres Partai Demokrat akan diumumkan awal Mei 2014. "Sampai sejauh ini masih tetap optimis terhadap peluangnya dalam konvensi Capres Partai Demokrat," tandasnya.
Baca juga:
Dino pilih dekati santri daripada purnawirawan TNI
Dino sebut Purnawirawan boleh dukung Prabowo, TNI aktif jangan
Kunjungan ke Cianjur, Dino Patti Djalal disambut 3.000 santri
Dino Patti Djalal yakin pesantren mampu hadapi perdagangan bebas
Dino: Timur Tengah sebut Indonesia negara muslim three in one
-
Mengapa perolehan suara Partai Demokrat merosot di Pemilu 2014? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Di mana kampanye akbar Prabowo-Gibran diadakan? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana Partai Demokrat menarik suara pada Pemilu 2004? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.