Disarankan hak prerogatif tunjuk cawagub, Ridwan Kamil sebut 'kurang elok'
Bakal Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil menginginkan adanya musyawarah mufakat untuk menentukan pendampingnya di Pilgub Jabar 2018. Sebab masing-masing partai yang tergabung dalam koalisi mengajukan kadernya untuk mengisi posisi Wakil Gubernur.
Bakal Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil menginginkan adanya musyawarah mufakat untuk menentukan pendampingnya di Pilgub Jabar 2018. Sebab masing-masing partai yang tergabung dalam koalisi mengajukan kadernya untuk mengisi posisi Wakil Gubernur.
"Jadi semua harus dimusyawarahkan. Karena yang namanya koalisi itu kan ada empat yakni Golkar, PPP, PKB dan Golkar. Setiap permintaan satu partai harus diobrolkan ke tim koalisi lain," ujar pria yang akrab disapa Emil ini kepada wartawan usai menghadiri acara Bandung Inovation Festival di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu (2/12).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
Disinggung saran PPP agar Emil menggunakan hak prerogatif dalam memilih calon wakilnya ketimbang melalui konvensi, itu harus dibicarakan dengan partai koalisi.
"Saya bisa saja memutuskan, tapi kalau nanti partai koalisi ada yang kecewa dengan pilihan Saya langsung kan kurang elok. Makanya musyawarah mufakat yang utama," katanya.
Seperti diketahui tiga partai pengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar yakni PPP, PKB dan Golkar mengusung kadernya masing-masing untuk menjadi mendampingi Emil. PPP mengusulkan nama Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan Bupati Tasikmalaya. PKB mengusulkan dua kadernya yakni Maman Imanul Haq dan Syaiful Huda. Sementara Golkar mengusulkan Daniel Mutaqin yang merupakan anggota DPR RI
PPP menyampaikan keberatan terkait rencana pemilihan calon pendamping Ridwabn Kamil yanng diputuskan melalui konvensi seperti yang diusulkan Nasdem. Sebab hal itu dinilai tidak produktif karena diprediksi tidak akan menemukan titik temu.