Disebut gaduh, Ahok bilang itu relawan Jokowi bukan Ahok
Relawan Jokowi pilih Risma ketimbang Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak masalah jika Relawan Jokowi yang juga Koordinator Pusat Informasi Relawan (PIR) menganggap dirinya pembuat gaduh. Alasannya, keluhan tersebut datangnya bukan dari relawan yang mendukungnya.
"Ya, itu relawan terserah saja dia mau ngomong apa. Relawan Jokowi bukan relawan Ahok," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/7).
Mengenai adanya usulan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju sebagai Cagub DKI, mantan Bupati Belitung Timur ini hanya tersenyum. Bahkan, dia mempersilakan jika PDI Perjuangan ingin mengajukannya.
"Bagus," tutup Ahok.
Sebelumnya, dukungan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju di pemilihan gubernur DKI terus mengalir. Sosok Risma yang tegas tetapi dekat dengan warga dianggap cocok bertarung dengan Basuki T Purnama (Ahok).
Relawan Jokowi yang juga Koordinator Pusat Informasi Relawan (PIR), Panel Barus mengatakan, gaya kepemimpinan Ahok kerap menimbulkan kegaduhan. Dia khawatir ini bisa menjadi membebani Presiden Jokowi.
Menurutnya, mayoritas kelompok Relawan Jokowi berjumlah 23 organisasi sempat berkumpul 22 Juni lalu di Alia, Cikini. Dalam pertemuan itu sekitar 18 kelompok berpandangan Jakarta butuh pemimpin alternatif selain Ahok.
"Kita para pendukung Jokowi sangat mengharapkan Risma maju dalam Pilkada Jakarta nanti," ujarnya, Senin (25/7).
Dia menilai, Risma adalah salah satu pemimpin yang lahir dari bawah sehingga dekat dengan rakyat. Selain itu, Risma juga dianggap mau mendengarkan kegelisahan rakyat.
Menurutnya, ada kesamaan antara kepemimpinan Risma dengan Jokowi, seperti mau berdialog, masuk ke kampung dan mampu mengelola birokrasi. "Menjadi menarik kalau dia (Risma) masuk ke Jakarta dan menjadi lawan Ahok," tuturnya.
Menurutnya, jika Risma nantinya maju akan menguntungkan warga Jakarta, karena bakal memiliki calon pemimpin berkualitas. Dia pun berjanji akan memberikan masukan yang obyektif ke Jokowi.
Baca juga:
Ahok: Saya dikasih tahu halal bihalal, deklarasi enggak tahu
Rapimnas Golkar buat tegaskan dukung Jokowi dan Ahok
Ahok, Teman Ahok dan pendukung bertemu besok, tapi batal deklarasi
Ulama & kiai PKB ogah dukung Ahok karena kasar tak sopan
Sebagian besar relawan Jokowi dukung Risma maju di Pilgub DKI
PKB DKI ingin Komjen Budi Waseso lawan Ahok di Pilgub
Risma diinginkan warga Surabaya yang tinggal di Jakarta
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.