Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin
Cak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Cak Imin dianggap kurang NU karena hanya pernah menjabat sebagai Ketua Umum PMII. Tidak pernah jadi pengurus PBNU dan Ansor.
Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin
Bakal Cawapres Koalisi Perubahan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dianggap kurang 'Nahdlatul Ulama'. Politikus yang akrab disapa Cak Imin itu dibanding oleh Ketua DPP Golkar Nusron Wahid.
Cak Imin dianggap kurang NU karena hanya pernah menjabat sebagai Ketua Umum PMII. Tidak pernah jadi pengurus PBNU dan Ansor.
- Nusron Wahid Diberhentikan dari Ketua PBNU: Sebagai Santri Saya Samina Wa Athona
- Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII
- Cak Imin Tak Gentar Dukungan Yenny Wahid ke Ganjar-Mahfud Tarik Suara NU: Lima Tahun Lalu Beda Biasa Aja
- Yenny Wahid Akui Dipinang Jadi Cawapres Anies, Istikoroh dan Puasa Dulu Sebelum Menjawab
Wakil ketua DPR RI ini santai disebut kurang NU. Ia hanya menyampaikan satu kata saja.
"Tanggapannya cuman satu EGP," kata Cak Imin di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11).
"Emang gue pikirin," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).
Terlebih, di kubu Prabowo, ada tokoh Habib Muhammad Luthfi. Termasuk, Nusron Wahid yang diyakini bisa menjadi magnet suara NU.
"Ya NU, kan sudah cerdas. Iya kan, dengan saya menjadi tim di sini kan pasti pengikut-pengikut saya pada milih saya kan. Pengikut-pengikut Habib Luthfi pada milih semua kan,"
kata Nusron kepada wartawan, dikutip Jumat (10/11).
merdeka.com
Menurut Nusron, tinggal adu kuat tokoh NU di masing-masing pasangan calon presiden.
Sementara di kubu bakal Capres Ganjar Pranowo ada Mahfud MD yang menjadi cawapres.
Begitu juga di kubu Koalisi Perubahan ada Muhaimin Iskandar yang mendampingi Anies Baswedan.
"Kan, begitu, tinggal kira-kira kuat-kuat kan saja. Apakah kader NU yang ngikut Pak Mahfud lebih banyak atau lebih sedikit dari saya. Apakah pengikut Muhaimin lebih sedikit dari saya?” kata Nusron.
Secara khusus, Nusron membandingkan dirinya dengan Muhaimin. Kata Nusron, dirinya lebih lengkap karena pernah menjadi Ketua Umum PMII, jadi pengurus Ansor dan PBNU. Berbeda dengan Muhaimin.
"Yang jelas, saya tidak sombong mas. Di NU paling tertib urutan adalah saya. Saya pernah ketua umum PMII, saya pernah pengurus Ansor, saya pernah pengurus PBNU," kata Nusron.