Ditegur pasang stiker di masa tenang, caleg ini ngajak berantem
Timses caleg itu mengaku hanya memasang kalender dan malah sewot ketika diperingatkan.
Lucu sekali tingkah laku salah seorang calon legislatif (caleg) di Yogyakarta ini. Caleg dari Partai Golkar Dapil V Mlati Gamping, Sleman ini malah menantang berkelahi warga karena tak terima diperingatkan untuk tak memasang alat peraga kampanye di minggu tenang.
Hal tersebut diceritakan langsung oleh warga yang pada saat itu kena semprot langsung dari caleg itu. Warga itu adalah Ary Lesmana. Dia mengunggah cerita tentang peristiwa konyol itu di akun jejaring sosial Facebook.
"Kejadiannya kemarin Minggu, 6 April 2014, sekitar jam 08.30 di desa Mejing Lor, Sidoarum," kata Ary kepada merdeka.com, Senin (7/4).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Apa itu Golok Sulangkar? Untuk golok berbahan pijakan kuda serta bekas ranjang tua ini dinamakan golok Sulangkar.
Ary yang kebetulan sedang melintas di wilayah itu spontan mengingatkan tim caleg itu agar tidak menempelkan atribut kampanye pada saat minggu tenang. Sayangnya caleg itu tak mau diperingatkan dan malah berlagak menantang.
"Diperingatkan baik-baik, tim caleg dengan sopan menjawab, "Ini kan kami cuman menempelkan kalender". Ketika didesak bahwa yang ditempelkan bukan kalender, tetapi alat peraga kampanye, timses malah menantang, "Monggo silakan laporkan ke KPU dan Bawaslu"," ujar Ary sambil menirukan mereka.
Melihat keributan kecil, seseorang yang mengaku caleg yang gambarnya tercantum pada stiker yang ditempelkan, turun dari mobil dan terlihat sewot. Ketika Ary mengingatkan lagi bahwa pada hari itu, 6 April adalah masa Minggu tenang, caleg ini mulai sewot dan menukas, "Ini masalah Politik!! Anda mau apa? Silakan laporkan ke KPU! Anda menantang saya?".
Baca juga:
Caleg Golkar yang ngajak berantem ngaku cucu Sri Sultan HB IX
Pecat caleg mesum, Golkar tunggu pemeriksaan BK DPRD Batanghari
ICW: Golkar paling banyak lakukan pelanggaran saat kampanye
Panwas Lebak sita 1.000 paket mi instan caleg dua anak Ratu Atut
Kampanye pamungkas, SBY, Ical dan Prabowo turun ke Jatim