'Djan Faridz bersikeras jadi ketum alasan PPP sulit islah'
Apabila islah memang akan dilakukan, dia terlebih dahulu melihat bagaimana perkembangan perdamaian di Golkar.
Wasekjen PPP kubu Romahurmuziy (Romi), Arsul Sani menyebut niatan Ketua Umum PPP Versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz yang tak mau menanggalkan jabatannya menjadi penghalang islah di partainya terwujud. Dia mengklaim, kemauan Djan Faridz itu tak sesuai AD/ART partai.
"Yang masalah Djan Faridz minta jadi ketua umum dan kami keberatan, dia itu ngggak memenuhi syarat AD/ART partai sebagai ketua umum, bukan karena kita mau mempertahankan Romi jadi Ketua Umum," kata Arsul di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/6).
Namun, apabila islah memang akan dilakukan, dia terlebih dahulu melihat bagaimana perkembangan perdamaian yang terjadi di Golkar. Sehingga, dapat mengetahui apakah islah memang jalan terbaik agar partainya dapat mengikuti pilkada serentak.
"Islah Golkar kan belum jelas. Siapa nanti yang menandatangani persetujuan atas calon kepala daerah itu kan belum jelas. Ya islah liat nantilah," kata dia.
Selain itu, dia mengaku menyambut baik apabila Jusuf Kalla menjadi inisiator islah bagi partainya atau sama seperti yang dilakukan terhadap Golkar.
"Ya syukur kita menyambut baik. siap, kalau ada orang mau mengislahkan kita sambut dengan tangan terbuka," tuntasnya.