Djarot pertimbangkan Sihar Sitorus jadi pendampingnya di Pilgub Sumut
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah menetapkan Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara. Namun PDIP belum menetapkan siapa yang akan mendampingi Djarot untuk bertarung di Pilgub Sumut 2018. Pendamping Djarot akan diumumkan pada Minggu (7/1).
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah menetapkan Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara. Namun PDIP belum menetapkan siapa yang akan mendampingi Djarot untuk bertarung di Pilgub Sumut 2018. Pendamping Djarot akan diumumkan pada Minggu (7/1).
"Mudah-mudahan hari Minggu sudah bisa disampaikan calon wakil gubernurnya serta ketersediaan kekurangan kursi. Komunikasi jalan terus dan Alhamdulillah kita sudah ada untuk bisa maju di Sumatera Utara," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (5/1).
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
Salah satu nama yang dipertimbangkan Djarot yaitu Sihar Sitorus. Mantan Wali kota Blitar itu enggan merinci siapa saja yang akan jadi calon yang pas untuk mendampinginya.
"Ada beberapa yang kami pertimbangkan. Salah satunya beliau (Sihar Sitorus). Ada juga beberapa," kata Djarot.
Ketika ditanya apakah Nurhalizah Marpaung yang juga jadi Wakil Gubernur Sumatera Utara masuk dalam kandidat wakilnya, Djarot menjelaskan akan mempertimbangkan.
"Ada juga. Itu jadi pertimbangan. Ada inisialnya O ada beberapa yang mau merapat. Yang penting ada chemistry. Kita punya pengalaman untuk memberikan pelayanan. Kesehatan dan infrastruktur, dan mendayagunakan," jelas Djarot.
Dia pun menjelaskan masih ada beberapa nama lain yang akan dipertimbangkan. Namun Djarot pun tidak mempermasalahkan siapa yang akan mendampinginya.
"Ya masih penjajakan nama. Tapi kalau saya pribadi dengan siapapun enggak masalah. Nawaitunya harus sama dulu," ungkap Djarot.
Adapun kriteria yang diharapkan oleh Djarot salah satunya yaitu tidak memiliki catatan hukum. "Sebenarnya kami menginginkan tokoh yang baru. Yang fresh yang tahu kondisi di Sumut. Dan kalau bisa tentu dia betul-betul bersih ya. Tidak pernah ada kasus hukum. Serta mempunyai niat yang sama," ungkap Djarot.
"Untuk bisa membangkitkan kembali Sumut yang selama ini selama dua kali periode masih ada banyak persoalan di sana. Jadi tantangannya sangat menarik," tegas Djarot.
Baca juga:
Perjalanan karier Letjen Edy, mundur sebagai Pangkostrad maju di Sumut
Survei SPIN sebut Erry Nuradi ungguli Djarot di Pilgub Sumut 2018
Djarot 'mengadu nasib' di Sumatera Utara
Bahas Pilgub, Gubernur Sumut Erry Nuradi temui JK
Usung Djarot di Sumut, PDIP disarankan hindari pasangan 'pelangi'