Djarot Tak Ingin Halalkan Segala Cara Demi Pilpres 2019
"Kok sekarang kita hanya gara-gara Pemilu, gara-gara pileg, gara-gara pilpres, menafikan itu. Kok ingin menyamakan satu mahzab, satu ajaran, kok menghalalkan segala cara dengan mencaci memaki dan menistakan yang lainnya berbeda," ujar Djarot, Jumat (21/12).
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat khawatir dengan meningkatnya intoleransi di Indonesia. Padahal, kata dia, leluhur telah menanamkan nilai toleransi dan pluralisme.
Hal itu disampaikan usai berziarah bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke makam Sultan Maulana Hasanuddin di Masjid Agung Ats Tsauroh Serang, Banten, Jumat (21/12).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Djarot takjub arsitektur masjid agung yang campuran antara Jawa, China, Belanda, dan Portugal. Nilai yang tergambarkan itu sekarang malah dirusak karena perbedaan pilihan dalam Pemilu.
"Kok sekarang kita hanya gara-gara Pemilu, gara-gara pileg, gara-gara pilpres, menafikan itu. Kok ingin menyamakan satu mahzab, satu ajaran, kok menghalalkan segala cara dengan mencaci memaki dan menistakan yang lainnya berbeda," ujar Djarot, Jumat (21/12).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, supaya kembali lagi mempelajari sejarah. Dia mengaku dalam ziarah kubur agar Indonesia tetap damai.
"Jadi sekarang ini dengan ziarah kubur. Mendoakan Indonesia ke depan supaya aman damai ke depan dan semua kita bersaudara," ucapnya.
Sementara, Sekjen Hasto Kristiyanto mendoakan atas perjuangan para leluhur melawan penjajah. Dia ingin mengilhami perjuangan tersebut.
Ketua DPRD Banten Fraksi PDIP Asep Rakhmatulloh mengatakan, pihaknya mendorong revitalisasi kompleks makam kesultanan Banten itu supaya menjadi ikon pariwisata. Dia menyebut prosesnya bakal selesai pada beberapa bulan ke depan.
"Dan mungkin dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan 2019 ini bisa dinikmati oleh masyarakat Banten dan juga untuk menggiatkan wisata reliji ziarah di Banten jadi ikon pariwisata di Banten," kata dia.
Baca juga:
Kubu Jokowi minta Prabowo-Sandi Tidak Menebar Pesimisme
Jokowi: Bangsa Ini Sedang Hijrah, Dari Sering Marah-Marah Menuju Kesabaran
SBY dan Prabowo Bertemu di 'Ruang Ganti' Bahas Babak Kedua Pilpres 2019
Erick Thohir Dilaporkan ke Bawaslu, TKN Jokowi Tantang Adu Argumen Lewat Data
Jelang Pertemuan Prabowo-SBY, Sekjen Demokrat Merapat ke Hambalang
Elektabilitas di Survei Menurun, Timses Prabowo Lebih Percaya Doa 10 Juta Muslim
Momen Keakraban Elite PDIP & Kepala Desa Nikmati Madu Khas Baduy