Petinggi PDIP Ini Deg-Degan Baru Pertama Kali Masuk Kantor PKS
PKS menggelar milad sekaligus halal bihalal yang dihadiri sejumlah petinggi partai
PKS menggelar milad sekaligus halal bihalal yang dihadiri sejumlah petinggi partai
Petinggi PDIP Ini Deg-Degan Baru Pertama Kali Masuk Kantor PKS
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Hadianto mengaku deg-degan saat diberi kesempatan sambutan pada acara halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.
Kehadiran Utut ini mewakili partainya pada acara yang juga peringatan hari jadi atau Milad PKS ke-22 tahun.
"Saya sebenarnya deg-degan ini baru pertama kali ke kantor PKS. Tapi saya tahu, PKS ini sesungguhnya Pak Paloh, Pak Imin dan Pak Mardiono ini partai yang sangat solid," kata Utut di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
Utut menjelaskan, PKS merupakan partai yang solid. Dia menyebut, PKS memiliki 20 bab untuk AD/ART yang diikuti oleh beberapa klaster.
"Ada klaster perekrutan anggota, klaster pejabat publik, klaster pendanaan dan klaster halalqoh," sebut Utut.
Tetapi, Utut menyinggung soal klaster pemilihan Presiden PKS yang juga termaktub dalam AD/ART.
Lantas, Ketua Fraksi PDIP itu menyentil partainya yang justru tidak seperti PKS yang memiliki aturan untuk melakukan pemilihan ketua umum.
"Minta maaf termasuk juga bagaimana tata cara pemilihan Presiden PKS. Saya enggak menyebut partai saya tidak memiliki tata cara memilih ketua umum, tetapi PKS memiliki ini," ungkap Utut.
Dalam kesempatan itu, Utut juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri tahun 2024, sekaligus menyambut sejumlah tokoh hingga ketua umum partai politik yang hadir pada acara tersebut.
"Mudah-mudahan dari puasa kita, kita mendapatkan wasilah kita makin takwa, kita makin qanaah, dan kita makin pandai bersedekah," ucapnya.
"Dan dalam kesempatan ini saya mengucapkan mohon maaf lahir batin, PKS makin jaya, Indonesia ke depan makin sejahtera, Indonesia ke depan makin adil dan sejahtera," pungkas Utut.